MEDAN, Waspada.co.id – Fadly Aswandi (30) bersama adik iparnya Muhammad Aswin (20) nekat mencuri ban serap di Jalan Cendana, Kecamatan Medan Timur.
Aksi pencurian yang dilakukan warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Merdeka, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, karena terdesak butuh biaya untuk membiayai kebutuhan keluarganya.
Personel Polsek Medan Timur yang mengetahui keduanya melakukan aksi pencurian ban serap itu bergerak cepat melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku saat hendak menjual ban serap hasil curian di Jalan Gaharu, Kecamatan Medan Timur.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan, mengatakan awalnya personel yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Jefri Simamora tengah berpatroli mengantisipasi aksi kejahatan jalanan, Sabtu (20/11) lalu.
Lalu personel mendapat laporan dari masyarakat bahwa dua orang pria dengan mengendarai sepeda motor sedang melakukan pencurian ban serap mobil milik Aldi Reza yang tengah terparkir di Jalan Cendana.
“Dari informasi itu, personel langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan kedua pelaku saat hendak menjual ban serap hasil curian itu di Jalan Gaharu,” katanya didampingi Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Jefri Simamora, Senin (22/11).
Usai ditangkap, Rona mengungkapkan terhadap kedua pelaku pun dibawa ke Mapolsek Medan Timur untuk dilakukan pemeriksaan. Dari hasil interogasi pelaku Fadli mengakui bersama Aswin telah mencuri ban serap tersebut.
“Keduanya mengaku telah 10 kali melakukan aksi pencurian ban serap di beberapa lokasi di Kota Medan,” ungkapnya.
Sementara itu, Fadli mengaku bersama adik iparnya Aswin melakukan pencurian ban serap karena terdesak biaya untuk menghidupi keluarga.
“Aku seharinya bekerja sebagai tukang tambal ban. Karena butuh biaya terpaksa mencuri ban serap. Per ban serap aku jual Rp300 ribu,” pungkasnya.(wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post