LOMBOK, Waspada.co.id – Ketua Umum Presidium Pusat (PP) Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Wiryawan menyoroti aksi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang mengenakan pakaian olahraga saat menyerahkan penghargaan, Sabtu (6/11).
Satu menyerahkan penghargaan kepada Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Muhammad Iqbal dan Danrem 162/Wira Bhakti diwakili Kasrem 162/WB Kolonel Inf Sudarwo Aris Nurcahyo, Sandiaga mengenakan celana pendek dan kaus training. Wiryawan pun menilai Sandiaga tak elok berpakaian demikian di forum resmi.
“Tidak sepatutnya pejabat publik memakai pakaian yang demikian di forum formil. ‘Kolor’, celana pendek,” kata Wiryawan di sela-sela pemberian penghargaan terkait keberhasilan pembebasan lahan Sirkuit Mandalika secara tepat waktu dan tanpa ekses kepada wartawan.
Apalagi, lanjut dia, Sandiaga kerap mengunggah aktivitasnya di media sosial. Alhasil, hal itu dapat disaksikan publik secara luas. Wiryawan khawatir perilaku ini berdampak negatif terhadap masyarakat.
“Apalagi banyak warganet yang mengaku gagal fokus dengan aksi Pak Menteri yang fotonya diunggah di Instagram itu,” kata putra daerah NTB tersebut.
Perilaku Sandiaga juga disesalkan Ketua Bidang Polhukam PB PMII, Daud Gerung. Menurut Daud, cara berpakaian seseorang dalam sebuah acara merupakan wujud penghormatan terhadap orang-orang yang hadir dan acara itu sendiri. Karena itu, Daud menyarankan Sandiaga mengenakan pakaian yang sesuai pada tempatnya.
“Ini kan sama saja tidak menghargai acara dan orang-orang di dalamnya. Pada intinya, pejabat publik harus bisa menempatkan diri lah,” tandas Daud.
Kapolda NTB mengisahkan proses pembebasan lahan untuk pembangunan Sirkuit Mandalika yang sudah dimulai sejak Juli 2020. Menurut Iqbal, pembebasan lahan dilakukan dengan pendekatan preemtif kepada masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, Insya Allah satu tetes darah pun tidak ada yang jatuh di sana,” ujar Iqbal. (wol/aa/viva/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post