MEDAN, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memanggil empat kepala daerah untuk membahas banjir di Sumut. Keempat kepala daerah adalah Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, dan Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya.
Diketahui, keempat daerah ini terendam banjir setelah diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi. Selain itu, sungai di daerah ini juga saling berhubungan. Karena itu, Edy meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membantu penyelesaian masalah banjir di Sumut.
“Kita perlu melihat kondisi sungai yang saling berhubungan. Setelah kita lihat, mana yang menjadi prioritas untuk dibenerin, itu target jangka pendek kita,” kata Gubsu usai pertemuan dengan keempat kepala daerah dan Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Jumat (26/11).
Menurut keterangan Edy, saat ini Pemerintah Daerah dan Kementerian PUPR akan melakukan penanganan darurat untuk meminimalisir banjir. Jarot menambahkan untuk mengatasi banjir dibutuhkan partisipasi masyarakat dengan cara membuat biopori, sumur resapan, dan penghijauan.
“Tidak usah menyalahkan orang lain, berbuatlah dari diri Anda sendiri, kembalikan air ke bumi, bukan ke selokan atau ke sungai terutama untuk masyarakat di tengah dan hulu,” kata Jarot.
Jarot menambahkan tahun depan Sungai Badera akan menjadi prioritas normalisasi. Setelah itu sungai yang dinormalisasi dilihat kesediaan lahan, dampaknya pada banjirnya dan yang menjadi prioritas menurut Pemprov, Pemko, dan Pemkab.
“Itu setelah kita berdiskusi dengan Pemprov, kabupaten dan kota, tahun depan salah satunya Sungai Badera. Itu kita perlu lihat lahannya, dampaknya dan juga yang dianggap Pemda prioritas,” kata Jarot. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post