SINABANG, Waspada.co.id – Jurubicara Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Kabupaten Simeulue, Sarwadi, mengimbau mantan Kombatan maupun masyarakat agar tak mengibarkan bendera saat Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) 4 Desember nanti.
“Kita imbau, tidak ada penaikan bendera, baik menjelang milad maupun saat peringatan nanti,” kata Sarwadi, Minggu (28/11).
Ia mengatakan, peringatan Milad GAM yang ke-45 tahun 2021 cukup digelar dengan doa dan zikir bersama. Sebab, peringatan Milad GAM hakikinya untuk mengenang para syuhada dimasa konflik atau sebelum lahirnya Memorandum of Understanding (MoU) perjaanjian damai Aceh.
“Untuk mengenang jasa para Syuhada yang telah berjuang demi rakyat Aceh, saat Milad GAM nanti, kita melaksanakan acara zikir dan doa bersama termasuk menyantuni anak yatim. Semoga para Syuhada dan semua korban masa konflik diberi tempat yang mulia disisi Allah Subhanahu Wata’ala,” tandasnya.
Begitupun, ia berharap semua pihak dapat terus menjaga dan merawat suasana aman yang kondusif.
“Selaku masyarakat Aceh, tentu kita semua bertanggung jawab dalam menjaga dan merawat kedamaian Aceh. Jadi, harapan kita jangan ada pihak yang mengusik kedamaian ini,” tutup Sarwadi. (wol/ind/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post