Waspada.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 12 duta besar serta pejabat lain di Istana Negara, Jakarta para Rabu (17/11) ini.
“Presiden juga melantik kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan 12 Duta Besar Republik Indonesia untuk negara sahabat,” jelas Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono dalam pernyataan resmi.
Dalam pelantikan pada Rabu (17/11) pukul 13.30 WIB, di antara 12 dubes yang dilantik adalah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Zuhairi Misrawi, sebagai dubes RI untuk Tunisia. Zuhairi dikenal luas sebagai salah satu pengkritik Rizieq Shihab.
Terakhir, Zuhairi menyebut pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang dipimpin Rizieq sebagai upaya negara melindungi warganya dari ancaman intoleransi dan kekerasan.
“Alhamdulillah, akhirnya negara hadir untuk melindungi warga dari ancaman intoleransi dan kekerasan. FPI dibubarkan akhir tahun 2020 pada momen Haul Gus Dur ke-11. Kado terindah tahun baru. Kita songsong 2021, tahun toleransi dan bhinneka tunggal ika #FPIBubar,” tulis pria yang akrab disapa Gus Mis di akun Twitternya.
Nama Zuhairi menjadi calon Dubes memang tak asing lagi. Sejak beberapa bulan silam, ia disebut-sebut akan menjadi Duta Besar RI untuk Arab Saudi. Namanya masuk dalam daftar 32 calon Dubes. Beredar kabar, ia tak ditempatkan di Saudi lantaran kerap mengkritik kerajaan.
Zuhairi juga pernah maju sebagai calon legislatif PDI Perjuangan di DKI Jakarta untuk Daerah Pemilihan 2 pada 2019. Namun, ia gagal melenggang ke Senayan.
Jokowi juga melantik Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, dan KSAD akan diisi Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman, yang tadinya menjabat sebagai Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Sementara itu untuk jabatan Kepala BNPB, mantan wali kota Solo tersebut akan melantik Mayor Jenderal TNI Suharyanto yang saat ini menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya.
Sebelumnya, pada pertengahan Oktober lalu, Jokowi melantik 17 Duta besar, salah satunya Fadjroel Rachman yang akan menjadi Dubes untuk Kazakhztan merangkap Tajikistan.
Berikut 12 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) yang dilantik diantaranya:
1. Dubes LBBP RI untuk Italia, M. Prakosa;
2. Dubes LBBP RI untuk Portugal, Rudy Alfonso;
3. Dubes LBBP RI untuk Ukraina, Ghafur Akbar Dharmaputra;
4. Dubes LBBP RI untuk Polandia, Anita Luhulima;
5. Dubes LBBP RI untuk Kroasia, Suwartini Wirta;
6. Dubes LBBP RI untuk India, Ina Krisnamurti;
7. Dubes LBBP RI untuk Kanada, Daniel Tumpal Simanjuntak;
8. Dubes LBBP RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi;
9. Dubes LBBP RI untuk Austria, Damos Agusman;
10. Dubes LBBP RI untuk Bangladesh, Heru Subolo;
11. Dubes LBBP RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto; dan
12. Dubes LBBP RI untuk Tanzania, Triyogo Jatmiko.
(cnn Indonesia/d2)
Discussion about this post