TURIN, Waspada.co.id – Juventus terancam degradasi dan pencopotan gelar Liga Italia 2019-2020 jika terbukti membuat laporan keuangan palsu dalam kurun 2018-2021. Menurut laporan Daily Mail, Selasa (30/11), petinggi Juventus telah diperiksa pihak berwajib.
Para petinggi dimaksud adalah Andrea Agnelli (Presiden Juventus), Pavel Nedved (Wakil Presiden Juventus), dan Fabio Paratici (mantan Direktur Olahraga Juventus). Medio akhir pekan lalu, Guardia di Finanza (otoritas hukum di Italia yang mengurus masalah kejahatan keuangan) memeriksa kantor Juventus.
Lembaga Perlindungan Konsumen dan Lingkungan Italia (Codacons) ikut menyoroti kasus ini bersama CONI (Komite Olimpiade Olahraga Italia) dan Asosiasi Olimpiade Italia. Bahkan Presiden Codacons Marco Donzelli tak segan menjebloskan Juventus ke Serie B yang notabene kasta kedua sepakbola Italia.
Jika terbukti membuat laporan keuangan palsu, Juventus diklaim telah merugikan banyak pihak. Karena itu, Codacons menilai kecurangan itulah yang pada akhirnya membuat Juventus mendominasi Serie A (Liga Italia). Sekadar informasi, Bianconeri sempat menjuarai Serie A sembilan musim beruntun dari 2012 hingga 2020.
“Sistem tuduhan ini sangat serius dan menyoroti kompetisi sepakbola di Italia dalam beberapa tahun terakhir. Juventus sempat mendominasi Liga Italia yang berakhir tahun lalu,” kata Donzelli, Selasa (30/11).
“Juventus secara tidak sah memperoleh keuntungan dari klub pesaing dengan operasi semacam ini. Karena itu, gelar juara terakhir mereka harus dicopot sebagai konsekuensinya,” lanjutnya.
Ini bukan pertama kali Codacons meminta pihak berwenang menjatuhkan Juventus ke Serie B. Pada September 2020, Codacons meminta Si Nyonya Tua dihukum degradasi karena membantu Luis Suarez berbuat curang dalam pembuatan paspor Italia.
Saat itu, Suarez kencang dikaitkan bakal gabung Juventus dan salah satu syarat adalah memiliki paspor Italia. Namun, transfer tersebut batal dan Suarez memilih gabung Atletico Madrid. (wol/aa/dailymail/d2)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post