MEDAN, Waspada.co.id – Seluruh bupati/wali kota di Sumatera Utara diharapkan dapat mengetahui dan menerapkan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif (HI), sehingga tumbuh kembang anak usia dini di daerah ini lebih terjamin.
PAUD HI adalah pola pendidikan yang berkolaborasi secara terpadu. PAUD HI juga diartikan sebagai upaya mengembangkan anak usia dini dalam memenuhi kebutuhan anak yang beragam, saling terkait secara sistematis dan terintegrasi sesuai Perpres RI No 60 Tahun 2013 tentang Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bunda PAUD Sumut Nawal Lubis pada kegiatan Talk Show penerapan PAUD HI bersama Bunda PAUD se-Sumut dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia dalam rangka peringatan Hari Guru 2021 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (26/11).
“PAUD HI untuk menjamin tumbuh kembang anak usia dini, dalam hal memenuhi kebutuhan esensial anak dengan melibatkan pihak tertentu, yakni kebutuhan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, dan kesejahteraan,” ujar Nawal.
Terkait hal itu, menurut Nawal, Bunda PAUD Sumut nantinya juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) PAUD HI untuk menggerakkan program ini. Hal ini dikarenakan PAUD adalah usia emas yang harus dijaga dengan baik untuk masa depan bangsa.
Wakil Ketua Pokja PAUD, Aminah Yunus Rasyid, mengatakan pelaksanaan PAUD HI sebagai tempat berbagai aktivitas layanan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak, antara lain pengukuran tinggi badan dan berat anak, pemberian vitamin A serta obat cacing.
“Pendidik Satuan PAUD mempunyai informasi tentang layanan pemenuhan kebutuhan anak oleh lembaga lain yang menghubungkan anak atau orang tua yang membutuhkan lembaga yang berwenang,” katanya. (wol/aa/data3)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post