DOLOK SANGGUL, Waspada.co.id – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Rakyat untuk Transparansi Anggaran (FUTRA), Oktavianus Rumahoro mengapresiasi kinerja Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor yang telah mendorong pembangunan infrastruktur berjalan terus.
“Meski program-program pemerintah ini ada yang menganggap gagal, justru pemerintahan Dosmar Banjarnahor membuktikan bahwa pekerjaan untuk membangun perekonomian di Humbahas tak berhenti,” ujar Oktavianus, Senin (22/11).
Pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Dosmar Banjarnahor sudah dimulai terlihat dari sisi jalan perkotaan hingga pedesaan. “Sejauh yang kita kaji dan amati, kinerja Bupati Dosmar di dua periode ini mengalami kemajuan. Khususnya dalam pembangunan infrastruktur sudah bisa dikatakan baik,” ungkap Oktavianus, di Doloksanggul.
Adapun contoh pembangunan infrastruktur yang sudah berjalan adalah jalan menuju Purba merupakan salah satu akses jalan kota-kabupaten yang menghubungkan beberapa desa. Pemerintahan Dosmar tidak melakukan pemeliharaan rutin, tapi langsung melakukan pengaspalan dengan menjadikan rekontruksi Dolok Sanggul-Aeklung. “Ini perlu diapresiasi,” katanya.
Mengenai kehidupan masyarakat di pedesaan, kata Oktavianus, sering diterima informasi tentang orang sakit harus dipandu dengan jarak berkilometer untuk mencapai fasilitas kesehatan seperti Puskesmas. Kemudian, potret warga yang meniti jembatan tidak layak untuk menelusuri tiap papan jembatan, masyarakat pun harus berhati-hati sering ditemukan. Sehingga, terjadi ketidakpercayaan rakyat pada pemerintah.
Meskipun begitu, lanjut Oktavianus, harus diakui belum semua sentuhan berbagai sarana dan prasarana dirasakan dari pemerintah. Namun, pemerintah sudah menunjukan adanya perubahan dari segi infrastruktur. Dengan kata lain, pemerintah dipastikan akan terus berupaya memperbaiki hal-hal yang belum terpenuhi mengenai sarana untuk rakyat. Pembangunan infrastruktur merupakan bagian integral untuk menjadi jump start pemulihan ekonomi.

“Jadi, saya kira ini perlu diapresiasi. Karena di tengah situasi dan kondisi seperti ini, Pemerintah Dosmar masih bisa berkinerja dengan baik, apalagi di tengah pandemi Covid 19 yang belum sepenuhnya selesai,” ujar Oktavianus.
Jika seluruh stakeholder di Humbahas memberikan kontribusi dan kesempatan, tentunya perekonomian akan jauh lebih maju. Sehingga, penguatan infrastruktur dapat meminimalisir ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah. Ia menyayangkan masih ada dari sikap politik anggota DPRD yang tidak mau berkontribusi namun saling menyalahkan.
“Coba seandainya tidak ada kepentingan politik, tapi memberikan kontribusi yang sama. Saya kira pembangunan ekonomi di Humbahas akan menjadi maju dengan pesat,” ucap Oktavianus.
Dengan pemerintahan Dosmar Banjarnahor membangun perekonomian di Humbahas, telah berdampak positif. Ia mendorong agar Dosmar terus melakukannya dan tak berhenti. Sehingga, penguatan infrastruktur dapat meminimalisir ketidakpercayaan rakyat pada pemerintah.
Harapannya, penguatan infrastruktur Pemerintah Dosmar harus membenahi transformasi organisasi. Mulai, kepemimpinan transformasional di setiap ruang lingkup OPD dan perubahan peran sumber daya manusia, karena itu sebagai aset terpenting untuk maju atau tidaknya pembangunan daerah. “Jadi, masih ada transformasi yang perlu dilakukan pembenahan,” pungkas Oktavianus. (wol/ds/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post