MEDAN, Waspada.co.id – Pasang laut atau banjir rob yang terjadi selama beberapa hari ini mengakibatkan tanggul jebol dan pagar beton SMP Negeri 44 roboh di Perumahan Nelayan Indah, Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin (8/11).
Musibah alam tersebut telah menggenangi ribuan rumah di Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan dan Medan Marelan sangat dikeluhkan masyarakat.
Seperti yang terjadi di Blok H Perumahan Nelayan Indah, sebanyak tiga titik tanggul penahan air berbatasan dengan Sungai Pegatalan jebol. Kondisi tanggul dibangun secara manual dengan tumpukan tanah sudah berulang kali jebol, sehingga air meluber ke pemukiman masyarakat. Selain itu, pagar tembok SMP Negeri 44 juga roboh akibat dihantam banjir rob.
“Lihatlah, akibat tanggul jebol genangan banjir telah meluas ke areal pemukiman. Harapannya, kepada pemerintah secepatnya memperbaiki tanggul jebol itu secara permanen,” Harap Bambang Hermanto, warga sekitar.

Saat ini, katanya, pihak Kecamatan Medan Labuhan bersama unsur kelurahan dan masyarakat telah bergotong royong menutup tanggul yang jebol tersebut. Namun, perbaikan tanggung secara manual tanpa dibangun secara permanen dikhawatirkan bakal jebol kembali.
“Sudah dari dulu ini diwacanakan mau dibangun permanen. Tapi, sampai saat ini belum ada juga realisasi. Kalau jebol diperbaiki lagi, nanti jebol lagi. Begitu saja terus-terusan, kami masyarakat yang menderita menghadapi banjir ini,” keluh Bambang.
Terpisah, Camat Medan Labuhan Rudy Asriandi mengatakan, tanggul yang jebol ada 5 titik di blok H. Pihaknya sudah memperbaiki 3 titik tanggul yang kondisinya parah akibat jebol.
“Tiga titik ini yang parah, makanya kita fokuskan ketiga titik ini. Sedangkan yang dua titik lagi kondisinya tidak begitu parah. Perbaikan secara manual ini sudah kita lakukan sejak Sabtu (6/11) kemarin sampai hari ini,” katanya yang masih berada di lokasi melakukan perbaikan tanggul tersebut. (wol/ril/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post