MEDAN, Waspada.co.id – Membela diri, Dedi Irwanto terpaksa membantai terduga pelaku begal bernama Oreza Pahlevi di Jalan Sei Beras Sekata, Pasa IX, Desa Sei Beras Sekata, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Pengakuan itu disampaikan Dedi Irwanto di hadapan Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata dan disaksikan kedua orang tua serta kuasa hukumnya, Selasa (28/12).
Dedi mengungkapkan, kejadian itu terjadi saat dirinya baru pulang dari rumah temannya di Karya Celincing, Kecamatan Medan Barat. Ketika melintas di Jalan Pasar 9, Sei Beras Sekata, ia dipepet empat orang tidak dikenal (OTK).
“Tanpa basa-basi saya langsung dibegal empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor matik saat melintas di lokasi. Para pelaku berusaha merampas handphone dan sepeda motor milik ku,” ungkap warga Jalan Simpang Umar, Dusun VI, Desa Sei Glugur, Kecamatan Pancurbatu, tersebut.
Dedi mengaku sempat berontak, namun dua dari empat pria itu mau mengambil paksa sepeda motor Yamaha Nmax-nya, dengan cepat mencabut kunci dan membuang ke bawah agar pelaku tidak bisa membawanya.
“Keempat pelaku memukuli ku dengan menggunakan bambu, sehingga helm di kepala terlepas. Saat terjadi penyerangan, aku melakukan perlawanan dengan menikam salah satu pelaku hingga tewas pakai pisau yang sengaja aku bawa untuk jaga diri,” akunya sempat meminta pertolongan kepada warga tetapi lokasi sangat sepi.
Dedi menambahkan, usai peristiwa itu, ia didampingi orang tua menyerahkan diri ke Polrestabes Medan. Ia berharap keadilan atas perbuatannya karena ingin membela diri dan tidak sengaja membunuh terduga pelaku begal tersebut.
Terpisah, Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Chandra Yudha, menuturkan tetap menjalankan proses hukum. Sedangkan tiga terduga pelaku begal lainnya masih terus dicari (wol/lvz/gacok/d2)
editor : FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post