Waspada.co.id – Memilih konsep untuk dapur haruslah memperhatikan berbagai unsur pendukung di dalamnya. Tak hanya unsur pencahayaan dan material kabinet saja, tetapi juga motif keramik untuk mengisi bagian backsplash, dinding, ataupun lantai dapur.
Sebenarnya bisa saja semua diatur dengan konsep serba sewarna, namun tentu nilai estetiknya berkurang.
Nah, supaya dapur minimalismu tak terlihat monoton, seperti yang dikutip dari ruangarsitek.id, kamu bisa intip beberapa rekomendasi motif keramik untuk dinding dapur seperti inspirasi berikut ini!
Keramik Dinding Dapur Motif Bunga
Dapur akrab dengan kesan feminim karena seringnya digunakan oleh wanita untuk memasak. Hal ini tak sepenuhnya benar mengingat kini banyak pula chef dari kalangan laki-laki.
Tapi tetap saja soal dekorasi dapur, kesan feminim tampaknya masih banyak mendominasi.
Terlihat dari banyaknya keramik motif bunga yang hadir di pasaran, seperti :
1. Motif Keramik India
Dinding dapur dengan motif berwarna-warni seperti ini bisa menjadi andalan untuk menyamarkan noda yang terciprat ketika memasak.
Mozaik dalam berbagai motif dan garis saling berbaur memberi semarak yang meriah pada dapurmu.
2. Motif Acak Hijau Tosca
Untuk tampilan minimalis namun tak monoton, sematkan aneka motif secara serampangan di backsplash dapur. Semua yang serba tak tertata justru memunculkan kesan unik dan artistik.
Supaya lebih berwarna, cari motif dengan semburat warna hijau tosca, senada dengan warna perabotan dapur yang ada.
3. Motif Lily Merah
Jika tak mau berekspresi secara ekstrem, terapkan saja konsep ini.
Hadirnya motif lily berpadu semburat dedaunan memberi sentuhan warna cerah pada dapurmu yang kental akan konsep monokrom.
4. Motif Kembang Tujuh Rupa
Dasar pemberian nama tujuh rupa bukanlah didasarkan pada banyaknya motif kembang yang digunakan, namun lebih untuk mewakilkan kesan aneka motif yang berbeda-beda.
Konsep ini cocok diterapkan untuk dapur dengan unsur feminim vintage yang kental.
5. Motif Simetris Ala Mediterania
Dalam pemilihan keramik dinding, motif simetris ala Mediterania juga pas untuk diaplikasikan di dapur atau ruang makan.
Lebih unik lagi jika motif yang diusung tak hanya satu, namun 3 atau lebih motif berbeda dan dipasang berselang-seling.
Keramik Dinding Dapur Motif Kayu
Material kayu tampaknya memang memiliki keunggulan tersendiri dibanding lainnya. Wajar jika semua yang berkaitan dengan kayu selalu diburu karena toh popularitasnya tak pernah lekang oleh waktu.
Sayangnya, material ini membutuhkan perawatan yang lebih detail untuk menjaga agar tak kotor dan berjamur. Untuk itulah, kini hadir keramik motif kayu yang bisa kamu jadikan alternatif pengganti.
1. Motif Klasik Merbau
Di jajaran perkayuan, Merbau termasuk vegetasi yang dibanderol harga mahal. Ketimbang menghabiskan banyak dana untuk membelinya, lebih baik sisihkan dana untuk membeli keramik motif Merbau saja.
Toh jika dilihat secara sekilas, penampakannya nyaris sama, dengan serat putus-putus yang khas.
2. Motif Tenun Tumpang-Tindih
Sebagai pelindung dinding agar tak mudah kotor, pasanglah keramik dengan motif tenun tumpang-tindih ini.
Warnanya yang netral mampu menjaga harmonisasi pada ruangan. Look-nya yang tak terlalu gonjreng juga menetralisir agar dinding kayu berwarna biru bisa lebih terlihat menonjol.
3. Motif Kontemporer Kayu Bertumpuk
Secara sekilas, motif ini terlihat seperti batuan andesit yang rapi. Padahal, dapur ini mengusung material keramik bermotif kayu bertumpuk dengan gradasi warna abu-abu yang kalem.
Perpaduannya dengan tatakan meja, kebinet putih, serta jendela kaca terbuka membuat konsep kontemporer berhasil dieksekusi dengan sempurna.
4. Motif Klasik Kayu Ebony
Kayu ebony identik dengan warnanya yang kelam dibanding jenis lainnya. Dari sisi kekuatan, kayu ini juga tahan lama dan berharga mahal.
Kamu bisa menerapkan blacksplash bermotif kayu ebony untuk mempertegas gaya dapur klasik ini agar tampil lebih edgy.
5. Motif Klasik Kayu Kamper Warna Pudar
Dinding seperti ini sangat pas diaplikasikan untuk dapur berkonsep rustic. Warna keramik motif kamper yang memudar memperlihatkan kesan rural tapi tetap modern dan kekinian.
Apalagi, ditambah motif-motif kecil di sana-sini.
Keramik Dinding Dapur Roman
Keramik roman sebenarnya nyaris sama dengan keramik jenis granit. Pembuatannya sama-sama dilakukan dengan pembakaran di suhu lebih dari 1200 derajat C.
Keduanya juga berkualitas tinggi dan masuk dalam golongan kelas B1. Bedanya dengan keramik granit terletak pada glasur yang ada di dalamnya. Glasur inilah yang memberikan efek glossy sekaligus tak berpori.
1. Motif Segi Enam Biru Artik
Warna biru memberikan efek menenangkan dan bersih. Kamu bisa menerapkan konsep lautan ke dapurmu lho. Caranya dengan mengusung keramik motif segi enam dalam balutan warna biru artik yang cantik ini.
Perkakas serba putih dan silver membuat tampilan dapur makin mengesankan. Untuk sentuhan berbeda, pilih meja dengan gradasi warna yang berbeda, biru laut atau peacock misalnya.
2. Motif Waru Simetris
Keramik glasur yang halus dalam corak waru simetris cocok untuk diaplikasikan pada konsep rumah klasik.
Warna netralnya membuatmu lebih mudah memadukannya dengan perkakas lain. Pastikan sela nat dibuat serapat mungkin, agar kotoran tak terjebak di sana.
3. Keramik Glasur Polos Model Bata
Jika tak mau sesuatu yang terlalu mencolok, pertimbangkanlah untuk memilih keramik glasur tanpa motif. Seperti model bata berwarna teal yang membuat tampilan dapurmu kian terlihat elegan ini.
Penataannya pun lebih mudah dilakukan. Sayangnya, kamu tentu harus rajin membersihkan kotoran yang mungkin menempel pada sela nat.
4. Keramik Mini Papan Catur
Bila dilihat secara sekilas, keramik pada backsplash dapur ini tampak seperti papan permainan otak.
Ukurannya yang mini ternyata mampu menguatkan kesan modern di ruangan tersebut. Meski sederhana dan kecil, kehadiran motif geometris mini ini membuat dapurmu makin istimewa.
5. Motif Printing Gaya Retro
Kalau kamu tipikal yang berani bermain dengan warna, tak ada salahnya mencoba konsep satu ini.
Keramik motif printing dengan perpuduan warna tajam ini akan membuat dapur terlihat cerah dan meriah.
Harga Keramik Dinding Dapur
Memilih keramik untuk dinding dapur memang harus sesuai dengan konsep dan model yang kamu inginkan. Tapi, jangan sampai mengabaikan budget yang kamu miliki.
Percuma jor-joran mendesain dapur nan cantik namun anggaranmu bengkak dan harus mengorbankan anggaran lainnya. Karenanya, kamu harus mempertimbangkan segalanya dengan matang.
Harga keramik dinding dapur juga tak melulu dipatok dari motifnya saja. Ada aspek lain yang turut mempengaruhi naik-turunnya harga, yakni jenis, ukuran, dan kelasnya.
Untuk mendapatkan gambaran harga nyata keramik di pasaran, simak uraian singkat berikut ini.
1. Keramik Roman
Keramik tipe glatsur ini memiliki beberapa kelas dengan rentang harga yang berbeda-beda. Berdasar ukurannya, berikut kisaran harga keramik jenis ini.
- Ukuran keramik 20 x 20, seharga 90.000 hingga 95.000.
- Ukuran 20 x 25, seharga 90.000 hingga 100.000.
- Ukuran 25 x 25, seharga 90.000 hingga 110.000
- Ukuran 30 x 30, seharga 125.000 hingga 150.000
- Ukuran 25 x 33,3, seharga 90.000 hingga 100.000
- Ukuran 20 x 40, seharga 90.000 hingga 98.000
- Ukuran 25 x 45, seharga 98.000 hingga 130.000
- Ukuran 32,5 x 32,5, seharga 130.000 hingga 140.000
- Ukuran 20 x 60, seharga 135.000 hingga 180.000
- Ukuran 30 x 60, seharga 135.000 hingga 190.000
- Ukuran 32,5 x 65,5, seharga 200.000 hingga 330.000
2. Keramik Platinum
Seri keramik ini juga memiliki beberapa varian yang berbeda, mulai dari cavalli, fredo, fresno, salsa, sicilia, dan sebagainya. Namun secara umum, berikut harganya berdasarkan ukuran di pasaran.
- Ukuran 20 x 20, seharga 40.000 hingga 45.000
- Ukuran 20 x 30, seharga 37.000 hingga 50.000
- Ukuran 50 x 50, seharga 70.000
- Ukuran 60 x 60, seharga 85.000
Dari berbagai pilihan keramik dinding dapur di atas, mana yang sesuai dengan seleramu? Pastikan semuanya sesuai dengan konsep dan budgetmu, ya. (ruangarsitek/d2)
Discussion about this post