PAKPAK, Waspada.co.id – Tim SAR kembali menemukan korban keempat dalam kecelakaan tunggal mobil travel yang jatuh ke jurang di Kabupaten Pakpak Bharat, Minggu (12/12) lalu.
Korban berjenis kelamin perempuan itu ditemukan petugas di lokasi Air Terjun Kedabuhan berjarak sekitar 25 Km dari lokasi jatuh, Kamis (16/12) sekira Pukul 09.00 WIB.
“Sulitnya akses menuju lokasi, membuat petugas mengevakuasi korban melalui objek wisata Sikelang Subulussalam sekitar pukul 11.00 WIB,” kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman S Sitorus.
Setibanya di lokasi, jenazah korban langsung dievakuasi ke ambulance dan dibawa menuju RSUD Subulussalam guna proses identifikasi lebih lanjut.
“Korban yang berjenis kelamin perempuan itu belum diketahui identitasnya, namun diduga merupakan salah satu korban dari kejadian mobil naas masuk jurang di Lae Kombih,” sebutnya.
Sariman mengungkapkan, saat ini pihaknya kembali melanjutkan operasi SAR yang memasuki hari kelima, dimana pencarian dibagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit ).
SRU 1 yang terdiri dari personil Kantor SAR Medan, Ditsamapta Poldasu dan Vertical Rescue melaksanakan pencarian dengan cara menyisir sepanjang bibir tebing mulai dari lokasi jatuhnya mobil menuju hilir sungai dengan cara menuruni tebing menggunakan tali.
Sementara SRU 2 terdiri dari personil Polres Pakpak Bharat dan stakeholder lainnya menyisir sepanjang aliran sungai dari atas bibir tebing dengan scouting darat.
“Sedangkan SRU 3 terdiri dari personil Polres Subulussalam, Pos SAR Kutacane, dan tim SAR lainnya menyusuri sungai menggunakan perahu rafting mulai dari Air Terjun Kedabuhan Subulussalam menuju hilir sungai,” ungkapnya.
Sariman menambahkan, ada identitas korban yang ditemukan di Air Terjun Kedabuhan pada, Selasa (14/12/21), adalah Fitri Elfirati (26) warga Desa Padang Panyang, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi NAD.
“Setelah selesai diidentifikasi, jasad korban kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.(wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post