MEDAN, Waspada.co.id – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan bahwa hingga akhir November lalu, capai vaksinasi untuk kalangan pelajar khususnya SMP telah lebih dari 90 persen. Selain berguna memberikan rasa aman bagi pelajar saat proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), tingginya persentase capaian vaksinasi ini juga berdampak pada nihilnya kasus pelajar terpapar Covid.
Artinya menantu Presiden RI, Joko Widodo tersebut berhasil menjaga sekolah di Kota Medan tidak menjadi cluster baru Covid. Terbukti, pasca dibukanya kembali PTMT tidak ada pelajar yang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid hingga kini.
“Vaksinasi bagi pelajar terus kita akselerasi. Hal ini menjadi penting untuk menghindari dan melindungi anak-anak kita dari kemungkinan terpapar Covid di lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, vaksinasi bagi pelajar akan terus dilakukan demi kenyamanan mereka saat mengikuti PTMT,” katanya, Selasa (14/12).
Bahkan, agar persentase vaksinasi pelajar di Kota Medan semakin tinggi, Waki Kota Medan mengaku juga akan memfasilitasi vaksinasi bagi pelajar SMA yang merupakan kewenangan Pemprov Sumut. Melalui OPD terkait, ia juga telah meminta untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan guna mensukseskan vaksinasi bagi kalangan pelajar tersebut.
“Meskipun pelajar SMA menjadi kewenangan Pemprov Sumut, namun kita siap membantu dan memfasilitasi untuk vaksinasi. Untuk itu, saya sudah minta OPD terkait untuk mempersiapkan logistic vaksinasi dan melakukan koordinasi dengan Pemprov Sumut sehingga anak-anak kita, para pelajar SMA juga dapat segera divaksinasi secara keseluruhan,” ungkapnya.
Nihilnya angka kasus pelajar yang terkonfirmasi positif Covid pasca dibukanya kembali PTMT dibenarkan Pelaksana tugas Kadis Pendidikan Kota Medan, Topan OP Ginting. Meski demikian, sebagai upaya pencegahan, pihaknya selalu mengimbau kepada pihak sekolah agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama proses belajar mengajar berlangsung di lingkungan sekolah masing-masing sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.(wol/mrz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post