JAKARTA, Waspada.co.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 15 hingga 17 Januari 2022.
Hal ini dilihat dari pola angin wilayah Indonesia bagian utara yang dominan bergerak dari Utara ke Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot.
“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Flores, perairan Kep. Sangihe-Talaud, Samudra Hindia Selatan NTT,” kata Plt Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Urip Haryoko, dalam keterangan resminya, Sabtu (15/1).
Kondisi ini menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25-2.50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti:
1. Perairan utara Sabang
2. Perairan barat P. Simeulue-Kep. Mentawai
3. Perairan Bengkulu-Enggano
4. Perairan barat Lampung
5. Samudra Hindia barat Sumatra
6. Selat Sunda bagian barat dan selatan
7. Perairan selatan Banten-Jawa Barat
8. Selat Sumba
9. Laut Sawu
10. Perairan Kupang
11. Samudra Hindia selatan Banten
12. Perairan Kep. Anambas
13. Laut Natuna
14. Perairan Kep. Bintan-Kep. Lingga
15. Laut Jawa
16. Selat Makassar bagian selatan dan tengah
17. Laut Bali
18. Teluk Bone
Kemudian Laut Sumbawa, perairan Sulawesi Selatan, perairan utara Bali-Flores, perairan Baubau, Laut Sulawesi, Laut Maluku bagian selatan, perairan utara Kep. Sula, Samudra Pasifik utara Papua, Laut Banda, perairan Kep. Sermata-Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan Tengah.
Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi kisaran 2.50 hingga 4.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, perairan utara Kep. Natuna, Laut Flores, perairan selatan Jawa Tengah-Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, perairan P. Sawu, perairan selatan Rote, Samudra Hindia Jawa Barat-NTB, perairan Kep. Sangihe-Talaud, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan barat Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera-Papua Barat.
“Pada gelombang yang sangat tinggi kisaran 4.0 – 6.0 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia Selatan NTT,” ujarnya. (wol/bil/d2)
Discussion about this post