MEDAN, Waspada.co.id – Muhammad Dai Lubis (32 th), telah merintis usaha Lukis Wajah dan Karikatur selama 6 tahun. Berawal pada saat tamat kuliah ingin mencari pekerjaan yang sesuai dengan hobinya hingga akhirnya terpikir untuk membuka usaha lukis wajah.
Alasannya, karena di Kota Medan usaha tersebut masih jarang ditemui.
“Untuk waktu pengerjaan lukisan tergantung suasana hati juga. Jika suasana hati sedang enak pengerjaan tidak sampai satu jam. selain itu tergantung jumlah wajah dan tingkat kerumitannya,” ungkapnya kepada Waspada Online Jumat (31/12) lalu.
Lebih lanjut, Alumni Universitas Negeri Medan (Unimed) Jurusan Pendidikan Seni Rupa ini menyebutkan harga jasa lukis wajah buatannya mulai dari Rp250 ribu sudah termasuk bingkai. Tergantung dengan ukuran dan kerumitannya juga.

Proses pengerjaan sketsa, lukis wajah dan karikatur digambar secara manual menggunakan pensil, Kuas, dan Cat, tanpa menggunakan teknologi digital seperti komputer.
Biasanya orang memesan karikatur untuk hadiah ulang tahun, pernikahan, wisuda dan yang lainnya. Guna mempromosikan bisnisnya dia telah memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook,dan Google Bisnis.
“Yang memesan lukisan buatan saya ada dari luar Kota Medan juga seperti Binjai, Siantar, Banda Aceh, Sumatera Barat, Jakarta hingga Papua,” jelasnya
Saat disinggung mengenai omzet usaha sebelum ada Pandemi Covid-19. Ayah dari 2 orang anak ini mengaku di atas Rp10 juta. Namun sejak ada Pandemi di bawah Rp5 juta.
Dirinya berharap, semoga usaha jasa lukis wajah dan karikatur ini semakin maju dan berkembang kedepannya. (wol/syifa/data3)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post