MEDAN, Waspada.co.id – Forum Masyarakat Peduli Kamtibmas Unika Santo Thomas merespon kasus penjaga malam ditembak di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang.
“Kami dari rektorat sungguh kaget dengan kejadian yang terjadi di belakang kampus ini. Dan yang terkena musibah adalah alumni kita,” kata Rektor Unika Santo Thomas, Prof Sihol Situngkir, Selasa (18/1).
Diketahui, korban bernama Juang Parlindungan Naibaho (50) dan terlibat percekcokan dengan pelaku berinisial IHMS.
Sihol mengaku, turut prihatin atas peristiwa yang dialami Juang. Adapun pertikaian yang diderita Juang diduga karena adanya keberadaan dua kafe hiburan malam di sekitar lokasi kampus, yakni Kafe Naganteng dan Kafe Jambu.
“Kita telah mendengar cerita itu, dari Juang saat di RS Bhayangkara. Kita juga mempertanyakan keberadaan senjata yang dimiliki pelaku. Sebab, aksi penembakan dengan airsoftgun tersebut sangat memungkinkan menghilangkan nyawa seseorang,” akunya.
Sementara itu, Alumnus Unika Santo Thomas, Andriano Sembiring, mengatakan cukup aneh bila polisi belum bisa menangkap pelaku yang sudah berkeliaran selama tiga hari.
“Karena itu pelakunya kan menggunakan senjata dan itu dilepaskan beberapa peluru ke warga. Seharusnya pelakunya itu berbahaya kalau dibiarkan berkeliaran,” katanya.
Di samping itu, Ganda Maruhum selaku kuasa hukum Juang, menjelaskan berdasarkan informasi bahwa kedua kafe itu menjual minuman keras.
“Untuk itu nanti akan kita cek juga secara langsung. Karena kafe seharusnya tidak menjual minuman keras. Kalau menjual minuman keras namanya Bar dan harus ada izinnya,” tegasnya.
Sihol menambahkan, agar polisi melakukan patroli rutin di kawasan itu demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat serta mencegah tindakan sewenang-wenang (main hakim sendiri-red) oleh anggota masyarakat terhadap anggota masyarakat lainnya.
“Kami minta agar Kapolda Sumatera Utara mengambil langkah tegas dan terukur untuk menuntaskan kasus kekerasan dan penembakan terhadap Juang Naibaho,” pungkasnya.(wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post