MEDAN, Waspada.co.id – Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengapresiasi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara karena mampu bertahan di peringkat pertama.
Panca juga menyampaikan akan mempertahankan dengan memberikan jaminan keamanan demi pertanian yang lebih maju, bersama pemerintah daerah.
“Jaminan keamanan seperti food estate, bendungan-bendungan irigasi, menghindari para tengkulak yang mendominasi produk pertanian,” tegasnya, Senin (3/1).
Diketahui, jelang akhir 2021, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, melepas ekspor komoditi hasil pertanian sebanyak 102,9 ribu ton dengan nilai Rp2,2 triliun.
Pelepasan ekspor dilakukan dari tempat pemeriksaan fisik terpadu (TPFT) PT Graha Segara Belawan di Jalan Gabion, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Pelepasan ekspor ini menjadi bagian dari kegiatan Gebyar Ekspor Pertanian yang dilaksanakan secara virtual di 34 provinsi dan dipusatkan dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar Sulawesi Selatan.
Gebyar itu dihadiri langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo itu, sebanyak 1,3 juta ton komoditi pertanian dengan nilai Rp14,4 triliun diekspor ke 124 negara.
Adapun komoditi yang diekspor di antaranya kopi sebesar 19,2 ton senilai Rp1,7 miliar. Lalu kultur jaringan Lilium SP sebanyak 1,197 ribu batang senilai Rp2 miliar dan Palm Oil 188, 8 ton dengan nilai Rp5,9 miliar.
Berdasarkan data BPS, sektor pertanian pertumbuhannya tumbuh positif pada triwulan II 2020 yakni 16,4 persen selama 2 tahun dalam masa pandemi Covid-19. Dan sektor pertanian jadi penyangga utama pertumbuhan ekonomi nasional. Sementara sektor lainnya cenderung mengalami kontraksi. (wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post