BARCELONA, Waspada.co.id – Barcelona dilanda badai Covid-19 dan cedera. Kendati begitu, mereka tetap harus melawan Real Mallorca pada lanjutan La Liga Spanyol, Senin (3/1). Pelatih Xavi Hernandez pun heran dengan aturan LaLiga.
Barcelona jadi salah satu klub yang terdampak dari naiknya angka penularan kasus virus Corona di Eropa menyusul adanya varian Omicron. Tercatat, ada 10 pemain harus isolasi mandiri. Dengan kata lain, kesepuluh pemain minimal absen tiga pertandingan.
Jelang laga kontra Mallorca di San Moix, El Blaugrana kehilangan 17 pemainnya. Melihat kondisi serupa di Liga Premier, maka pertandingan akan ditunda. Tidak halnya dengan La Liga yang mewajibkan klub bertanding dengan catatan masih ada 13 pemain tersisa, campuran dari tim senior dan tim B.
Aturan itu bisa dipangkas menjadi minimal lima pemain senior di starting eleven. Aturan yang kaku ini membuat Xavi geram karena Los Cules tidak bisa berbuat apa-apa untuk menunda jadwal pertandingan.
Dilansir dari Daily Mail, Minggu (2/1), Barca tidak akan diperkuat Sergino Dest, Philippe Coutinho, Jordi Alba, Alejandro Balde, Abde Ezzalzouli, Ousmane Dembele, Gavi, dan Dani Alves akibat terpapar Covid-19.
Sementara itu, Ansu Fati, Pedri, Memphis Depay, Martin Braithwaite, dan Sergi Roberto absen akibat cedera. Adapun Sergio Busquets tak bisa bermain karena harus menjalani sanksi kartu.
“Tidak masuk akal jika harus bermain. Kami harus kehilangan 17-18 pemain, ini waktu yang tepat untuk menunda laga ” ujar Xavi.
“Kami akan bermain jika La Liga memaksa kami. Mau tak mau, kami harus bermain dan berusaha meraih kemenangan,” tutup Xavi.
(wol/aa/dailymail/data3)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post