MEDAN, Waspada.co.id – Pabrikan mobil saat ini tengah berlomba-lomba mengenalkan mobil listrik untuk pasar Indonesia. Namun, banyak faktor yang menyebabkan mobil listrik sulit untuk dipasarkan pada saat sekarang terutama untuk daerah yang berada di luar pulau Jawa.
“Permasalahan infrastruktur salah satunya. Untuk Kota Medan sendiri khususnya, hingga saat ini baru memiliki satu Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” ujar Ariston Sinuraya selaku Kepala Cabang Indomobil Nissan Amir Hamzah Medan, Sabtu (22/1).
Ia menjelaskan, Karena minimnya infrastruktur SPKLU tersebut banyak konsumen mengurungkan niatnya untuk memiliki kendaraan listrik. Sehingga peluang ini digunakan oleh Nissan untuk menghadirkan kendaraan listrik Nissan Kicks e-Power, mobil listrik tanpa menggunakan charging eksternal dari SPKLU atau dari listrik di rumah.
“Nissan Kicks e-Power merupakan mobil dengan penggerak motor listrik yang seratus persen tenaganya disuplai baterai tapi untuk sumber pengisian baterainya melalui teknologi e-Power yang ada di dalam mobil itu sendiri,” ungkap Ariston.

Teknologi e-Power merupakan teknologi menggunakan mesin tiga silinder berbahan bakar bensin yang hanya bertugas untuk melakukan pengecasan saat baterai lithium ion berkapasitas 1,57 kWh di Nissan Kicks e-Power dalam kondisi kurang dari 30 persen.
“Dengan kata lain, mesin di mobil ini berperan seperti genset. Hanya hidup pada saat dibutuhkan yaitu melakukan pengecasan baterai kemudian saat kondisi baterai memadai akan mati secara otomatis. Hal ini yang menyebabkan penggunaan BBM konvensional pada mobil ini akan jauh lebih hemat karena bukan sebagai sumber tenaga penggerak utama,” sebutnya.
Karna teknologi e-Power ini juga, mobil yang didaulat sebagai Best Engineering Excellence di ajang Carvaganza Editors’ Choice Awards 2021 ini tidak perlu melakukan pengisian di SPKLU atau ke sumber listrik eksternal lain.
“Kita juga tidak mau konsumen itu pusing ya untuk pelayanan aftersales. Kita memberikan garansi baterai selama lima tahun, garansi untuk mesin e-Power selama tiga tahun, free servis selama empat tahun, serta layanan Era 24 jam selama tiga tahun. Jadi masyarakat itu tidak perlu ragu untuk pakai mobil listrik Nissan e-Power ini di Kota Medan,” pungkasnya. (wol/ega/data3)
Discussion about this post