JAKARTA, Waspada.co.id – PB Djarum memberi respon terkait rumor pencoretan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari Pelatnas PBSI. Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, menyebut pihaknya belum menerima keputusan resmi dari PBSI.
Rumor pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas PBSI menguat pada pertengahan Desember lalu. Ketika itu, keduanya dan seluruh atlet dipulangkan dari Pelatnas PBSI ke klub masing-masing.
Praveen disebut memberitahukan ke PB Djarum terkait situasi mereka di Pelatnas PBSI. Bahkan, Melati dikatakan sampai tak kuasa menahan tangis terkait keputusan pencoretan tersebut.
Yoppy menegaskan pihaknya tidak bisa memastikan kebenaran pencoretan Praveen/Melati dari Pelatnas. Semuanya diketahui begitu ada surat pemanggilan buat para atlet dalam mengikuti Seleksi Nasional (Seleknas).
“Saya belum mendapatkan pemberitahuan resmi mengenai pencoretan. Jadi, ceritanya pada pertengahan Desember itu, semua atlet pelatnas dikembalikan ke klub masing-masing,” kata Yoppy, Rabu (5/1).
“Pemanggilan kembali juga belum ada. Kalau ngomong iya, saya tidak punya dasar, begitupun kalau ngomong tidak. Jadi, ya atau tidak saya lebih cenderung belum ada keputusan karena memang belum ada surat pemanggilan PBSI,” tegas Yoppy.
Situasi yang dialami Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti seperti mengulang nasib yang juga pernah dialami Jonatan Christie. Menurut Yoppy, situasi seperti ini lumrah terjadi pada akhir tahun.
“Biasanya mereka dikasih surat pemanggilan kembali. Kalau namanya tidak tercantum berarti tidak dipanggil kembali alias dicoret,” ucap Yoppy.
Penampilan Praveen/Melati terbilang menurun sepanjang 2021 karena minim gelar. Prestasi terbaiknya hanya meraih runner-up Hylo Open Super 500. Saat ini, The Honey Couple pun menempati ranking kelima ganda campuran BWF. (wol/aa/bola/data3)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post