MEDAN, Waspada.co.id – Pemilik Sky Garden, Mulyadi Barus, angkat bicara soal rencana Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi yang ingin menutup hiburan malam Sky Garden di Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang.
Mulyadi menegaskan, agar gubernur sebaiknya tidak gegabah, diminta harus objektif dan bijaksana menanggapi permasalahan dengan melihat kondisi yang terjadi di lapangan saat ini. “Kita hanya ingin tahu, apa dasar gubernur ingin membubarkan dan menutup tempat usaha kami,” katanya kepada wartawan di Binjai, Rabu (12/1).
Penasihat Hukum Sky Garden, Muhammad Iqbal Zikri, menyatakan, bahwa manajemen Sky Garden taat terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dengan memiliki perizinan sesuai yang dipersyaratkan. “Semua izin tempat usaha kita sudah lengkap. Bahkan, kita juga taat membayar pajak usaha kita,” ungkapnya.
Iqbal berharap, agar Gubernur Sumut memanggil manajemen untuk mendapatkan klarifikasi terhadap letak kesalahan dari operasional Sky Garden. “Harusnya pak gubernur terlebih dahulu memanggil kami untuk mengoreksi kesalahan kami. Selama ini, pengusaha juga tidak pernah dipanggil untuk konfrontasi dengan pemerintah,” ungkapnya.
Mengenai masyarakat mengadang tim gabungan saat melakukan penertiban di lokasi Sky Garden, Muliadi membantah jika ada pihak yang menyebut manajemen yang mensponsori warga.
“Belasan ibu-ibu yang berada di depan Sky Garden kemarin, itu tidak untuk menghalangi petugas. Tapi spontanitas warga, karena melihat ratusan petugas datang dan mereka (masyarakat) hanya ingin mengetahui apa yang terjadi,” tuturnya.
Sebelumnya, tim gabungan melalui instruksi gubernur menutup Sky Garden, namun gagal, karena warga sekitar mayoritas dari emak-emak mengadang tim gabungan tersebut. (wol/man/data3)
editor : FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post