MEDAN, Waspada.co.id – Polda Sumatera Utara tengah menyelidiki temuan kerangkeng khusus di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
“Tempat itu berdasarkan informasi awal yang diterima oleh tim sudah ada sejak 2012 sampai dengan OTT KPK,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (24/1).
“Dalam penyelidikan itu, Polda Sumut berkoordinasi dengan BNNK Langkat,” sambung juru bicara Polda Sumut tersebut.
Hadi mengaku, terkait dugaan kerangkeng tempat perbudakan modern sampai saat ini masih didalami. “Semua sedang kita gali, tim masih bekerja,” akunya.
Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, mengungkapkan kerangkeng yang ditemukan di dalam rumah Bupati Langkat itu digunakan sebagai rehabilitasi pecandu penyalahgunaan narkotika. “Dari hasil pendalaman, kerangkeng itu sudah berdiri selama 10 tahun,” ungkapnya.
Namun, Panca menuturkan kerangkeng khusus yang dibuat Bupati Langkat di dalam rumahnya tidak memiliki izin karena dibuat secara pribadi. Lebih lanjut, ia menuturkan di dalam kerangkeng khusus didapati 3-4 orang dalam kondisi babak belur.
“Dari hasil pendalaman kita, 3-4 orang yang berada di dalam kerangkeng khusus merupakan pecandu narkoba. Nantinya, mereka akan dipekerjakan di kebun sawit dan di rumah Bupati Langkat,” pungkasnya.(wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post