STM HILIR, Waspada.co.id – Tiga orang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) tewas diamuk warga di Desa Penungkiren, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang, Jumat (28/1).
Berdasarkan Informasi yang diperoleh Waspada Online, ketiga pelaku tepergok menjalankan aksinya di rumah salah seorang warga bernama Botak Ginting warga Desa Kuta Mbelin, Kecamatan STM Hulu, Deliserdang.
Warga mendapati ketiganya berusaha mencuri sepeda motor RX King yang terparkir di teras rumah korban. Spontan warga yang memergoki aksi ketiganya langsung berteriak dan mengundang aksi massa.
Ketiganya pun kabur menyelamatkan diri. Tepat di Jalan Desa Penungkiren, pelaku mengambil arah Jalan Goa Ergendang tembusan Desa Periaria dan Desa Lau Rakit. Namun, massa yang sudah menyebar membuat langkah ketiganya terperangkap hingga akhirnya terjatuh ke jurang Desa Penungkiren.
Kondisi tersebut membuat warga tanpa komando langsung mengamuk massa ketiganya. Ramainya aksi massa, membuat ketiganya tak mampu melawan mau pun melarikan diri. Hingga akhirnya meninggal.
Kapolsek Talun Kenas, AKP Hendra NS Tambunan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, aksi massa yang diperkirakan berjumlah 600 orang membuat para pelaku menjadi bulan-bulanan, hingga akhirnya meninggal dunia di areal ladang milik warga.
“Keterangan saksi, jumlah kelompok massa diperkirakan mencapai 600 orang. Yang diduga berasal dari Desa Kuta Mbelin, Desa Penungkiren, Desa Rambai, Desa Talapeta, dan Desa Mardinding,” katanya.
Hendra menyebutkan, ketiga korban yang belum diketahui identitasnya tewas dengan kondisi mengenaskan.
“Ketiga jasad terduga pelaku curanmor sudah dievakuasi ke Puskesmas Talun Kenas untuk selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Medan,” pungkasnya. (wol/lvz/data3)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post