TANJUNGBALAI, Waspada.co.id – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai Asahan Lantamal-I di bawah Koarmada-I mengamankan sebanyak 17 orang pekerja migran Indonesia tanpa dokumen resmi atau ilegal.
Tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal ini baru pulang dari Malaysia ditangkap di Perairan Kualuh Sungai Baru Tanjungbalai Asahan, Sumatera Utara, Rabu (19/1)
Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan, Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory mengatakan, satu unit kapal jenis kalok dengan satu nahkoda dan dua ABK membawa 17 orang pekerja ilegal ketangkap saat berlayar dari Malaysia masuk melalui Tanjungbalai Asahan melintas di jalur tidak resmi.
Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjungbalai Asahan sedang melakukan patroli di Perairan Kualuh Sungai Baru memeriksa kapal yang dicurigai tersebut. Hasil pemeriksaan, ternyata sejumlah orang tanpa di atas kapal itu tidak dilengkapi dokumen.
“Setelah dilakukan pemeriksaan awal, kita lakukan koordinasi dengan BP2MI, imigrasi dan kepolisian. Selanjutnya, nakhoda dan ABK serta para pekerja diserahkan ke Polres Tanjungbalai Asahan untuk diproses lebih lanjut,” ungkap Komandan Lanal Tanjungbalai Asahan.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada-I), Laksda TNI Arsyad Abdullah mengatakan, patroli TNI AL akan selalu hadir melaksanakan tugas patroli secara terus menerus, terutama pada wilayah-wilayah yang disinyalir menjadi jalur keluar masuk melalui laut tidak resmi atau jalur tikus.
Patroli yang dilaksanakan untuk mengawasi masuknya komoditi dari luar negeri, barang ilegal, bahkan narkoba serta penyelundupan pekerja migran ilegal yang terjadi di wilayah kerja Koarmada-I.
Operasi yang berlangsung merupakan komitmen TNI AL dengan tegas dan tidak ada kompromi dengan segala bentuk upaya yang mengancam kedaulatan termasuk tindak pidana dan pelanggaran di Laut.
“Koarmada-I melalui Pangkalan TNI AL dan jajarannya akan selalu mendukung kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono dengan tidak melakukan pembiaran serta mencegah kegiatan-kegiatan ilegal,” pungkasnya. (wol/ril/data3)
Discussion about this post