MEDAN, Waspada.co.id – Di masa kepemimpinan Bobby-Aulia menargetkan sejumlah program-program. Salah satunya adalah revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang ingin dikembalikan fungsinya seperti sediakala.
Tak tanggung-tanggung, Wali Kota Medan Medan Bobby Nasution, telah menganggarkan dana revitalisasi salah satu kawasan bersejarah ini sebesar Rp100 miliar di tahun 2022. Namun jika disetujui, pihaknya ingin menambah anggaran tersebut di P-APBD 2022 menjadi Rp250 miliar agar hasilnya lebih maksimal.
“Mudah-mudahan tahun ini bisa kita kerjakan secara fisik. Anggaran yang ada saat ini ada Rp100 miliar, namun secara keseluruhan keinginan kami ada Rp200-Rp250 miliar,” ungkapnya di kantor kota, Selasa (15/2) kemarin.
Di kesempatan itu, Wali Kota Medan menanggapi dingin hasil putusan Pengadilan Tinggi (PT) Medan yang menolak banding Pemko Medan atas penetapan Lapangan Merdeka sebagai cagar budaya. Menurutnya, Pemko Medan memang ingin menetapkan lapangan bersejarah itu sebagai salah satu objek sejarah yang patut dilestarikan dan dilindungi.
“Memang tujuan kita jadikan cagar budaya, itu yang sama-sama kita lalukan. Bagaimana merevitalisasi itu, kita kembalikan fungsinya,” jelasnya.
Wali Kota Medan menambahkan, saat ini di seputar Lapangan Merdeka Medan ada kegiatan ekonomi yang sedang berjalan. Dan Pemko Medan tidak boleh semena-mena mencabut izin atau kedepannya akan menuai konflik yang bersentuhan dengam hukum.
“Kita lalukan pendekatan. Sejauh ini sudah kita lakukan pendekatan dan sudah ada kesepakatan bagaimana nanti mereka kita relokasikan ke tempat yang lain. Tinggal bagaimana skema kerja sama yang hari ini tidak kita langgar antara Pemko Medan yang berada di sana,” pungkasnya.(wol/mrz/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post