MANCHESTER, Waspada.co.id – Middlesbrough mencetak gol kontroversial ke gawang Manchester United pada babak keempat Piala FA di Old Trafford, Sabtu (5/2). Gol yang terlihat handsball itu tetap dianggap sah dan inilah peraturan terbaru menjadi alasannya.
Menit 64, Matt Crooks menyamakan skor 1-1. Golnya ke gawang Setan Merah yang dikawal Dean Henderson membalas gol Jadon Sancho. Namun, proses lahirnya gol itu terbilang kontroversial.
Duncan Watmore yang memberikan assist kepada Crooks terlihat mengontrol bola lebih dulu dengan tangannya. Bola terlihat jelas memantul mengenai tangannya, tepat sebelum melepaskan umpan kepada Crooks.
Setelah melihat tayangan VAR, wasit Anthony Taylor tetap menganggap gol tersebut sah. Sebab, Watmore dianggap tidak sengaja menyentuh bola dengan tangannya dan bukan pencetak gol. Meski kontroversial, keputusan wasit disebut sudah tepat.
Hal itu dikarenakan perubahan peraturan handsball pada musim ini yang dilakukan oleh Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB), sebagai badan yang membuat aturan dalam sepakbola.
Dalam aturan terbaru, penafsiran soal sengaja atau tidak pemain menyentuh bola dengan tangannya menjadi bahasan.
“Wasit sekarang akan mencari tindakan yang disengaja atas nama pemain, dengan penekanan tangan atau lengan dalam posisi alami atau tidak,” tulis pernyataan resmi pihak Liga Premier di awal musim.
Kedua, jika terjadi handsball dengan tidak disengaja oleh pemain lain dari tim yang menyerang sebelum terjadinya gol, maka gol akan tetap disahkan. Namun, akan jadi berbeda tafsir, jika pemain yang melakukan handsball itu mencetak gol.
Dalam kasus gol Crooks tersebut, Watmore berstatus sebagai pemberi umpan. Handsball dianggap dilakukan dengan tidak sengaja. Alhasil, gol tersebut tetap disahkan oleh wasit.
Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Middlesbrough lewat adu penalti 8-7. (wol/aa/pl/dailymail/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post