BANDA ACEH, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) dan Aceh akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024. Sebagai tuan rumah, Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi akan membuat masterplan terbaik.
Masterplan dimaksud bukan hanya soal venue atau penyelenggaraan event, tetapi juga transportasi, akomodasi, dan kebutuhan lainnya. Hal ini bertujuan untuk membangun olahraga Indonesia, memuaskan atlet, ofisial, dan masyarakat.
“Kita akan desain sebaik mungkin, kebutuhan event, transportasi, hotel, dan lainnya,” kata Edy dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi dan Deklarasi PON XXI di Gedung Anjong Mon Mata, Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (24/2).
Saat ini, Pemprov Sumut telah menyiapkan lahan sekitar 300 hektare untuk pembangunan Sport Centre dan venue di luar. Untuk akomodasi, Sumut sudah menyiapkan lima hotel berbintang lima di Medan, 15 bintang empat, dan 31 bintang tiga. Di luar Kota Medan, ada enam hotel bintang lima serta sembilan hotel bintang tiga berlokasi di Berastagi dan Danau Toba.
Bukan hanya itu, Sumut juga sudah mempersiapkan transportasi dan fasilitas kesehatan yang memadai. Total, ada 12 rumah sakit yang siap untuk mendukung kesuksesan PON Aceh-Sumut pada tahun 2024 nanti.
“Akomodasi dan transportasi di Sumut sangat memadai, sekarang kita akan menyelesaikan venue olahraganya. Begitu juga dengan wasit, kita ingin profesional atau bahkan dari luar negeri agar lebih objektif,” tambah Edy.
Provinsi Aceh juga telah mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan, termasuk akomodasi dan transportasi. Mereka menyiapkan sekitar 240 hotel, wisma, dan guest house di 11 kabupaten/kota. Untuk sarana olahraga, Aceh menyiapkan arena PON dengan luas 100 hektare.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menekankan PON Aceh-Sumut harus lebih baik dari sebelumnya. Bukan hanya sukses secara penyelenggaraan, tetapi juga bisa mengukur keberhasilan daerah membina atletnya.
“Jangan menghalalkan segala cara untuk prestasi, kita harus menjadikan PON sebagai pengukur kemampuan daerah membina atletnya. Kita sudah batasi mutasi atlet agar ini terwujud,” terang Zainudin.
Menpora juga mengingatkan lima kesuksesan yang perlu dicapai dalam PON Aceh-Sumut, yaitu sukses penyelenggaraan, prestasi, administrasi, ekonomi, dan pascaevent. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post