MEDAN, Waspada.co.id – Owner Emicraft Sri Indah Ramadhani, mengatakan awal mula berdirinya usaha ini karena keinginan untuk memperluas usaha yang sebelumnya sudah ada. Sebelumnya dirinya sudah menekuni usaha pajangan kayu.
Seiring berjalannya waktu, berpikir untuk menambah produk baru dengan menggunakan bahan baku yang sama yaitu kayu. Tujuannya agar usaha ini tidak berhenti hanya di satu produk saja.
“Setelah mencari beberapa ide akhirnya menemukan gambaran mengenai produk berbahan baku kayu dengan campuran resin. Dari situlah mulai membuat beberapa produk yang dijual hingga saat ini,” katanya saat disambangi Waspada Online di tempat usahanya Jalan Halat, Gang Damai, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sabtu (26/2).

Dijelaskan, saat ini produk yang dihasilkan Emicraft berupa kalung, gelang, anting dan gantungan kunci. Untuk menghasilkan 1 produk bisa memakan waktu 1 hingga 3 jam. Kisaran harga produk mulai dari Rp35.000 hingga Rp150.000.
“Yang memesan produk Emicraft ini ada dari luar Kota Medan juga seperti dari Aceh, Jawa, Kalimantan, Bali, NTB, NTT, Sulawesi hingga Papua,” jelas perempuan yang akrab disapa Rara itu.
Lebih lanjut, Alumni Institut Teknologi Medan Jurusan Teknik Industri itu mengungkapkan dari awal berdirinya usaha hingga saat ini, Rara selalu mendapat respon positif dari pembeli. “Sasaran produk Emicraft yaitu untuk remaja dan dewasa rentang usia 18- 30 tahun,” tambahnya.
Ketika ditanya perihal menjalankan usaha di masa pandemi, dirinya mengaku Covid-19 tidak berpengaruh banyak untuk usahanya, sebab pemasaran produk dilakukan secara online. Karena seperti diketahui, di masa pandemi orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu menggunakan sosial media untuk urusan apa saja.
“Semoga usaha ini bisa terus maju dan berkembang. Serta juga terus berinovasi untuk menghasilkan produk-produk baru,” pungkasnya. (wol/syifa/d2)
Editor AGUS UTAMA
Discussion about this post