LONDON, Waspada.co.id – Liverpool menjadi raja Piala Piala Liga Inggris (Carabao Cup). Di Wembley Stadium, Senin (28/2), The Reds mengungguli Chelsea lewat drama adu penalti 11-10.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol selama 90 menit, termasuk perpanjangan waktu 2×15 menit. Sebenarnya ada empat gol tercipta, namun tayangan VAR menganulirnya.
Di menit terakhir tambahan waktu, pelatih Chelsea Thomas Tuchel memasukkan Kepa Arrizabalaga untuk melakoni adu penalti menggantikan Edouard Mendy. Keputusan ini terbilang mengejutkan karena Mendy tampil gemilang sepanjang laga.
Saat seluruh pemain sudah menendang dan tinggal giliran kiper, di sinilah Kepa justru menjadi biang kekalahan The Reds. Tendangannya jauh melambung di atas gawang Caoimhin Kelleher. Sebaliknya, Kelleher berhasil menjebol gawang Kepa.
Selain sang kiper, penendang Liverpool yang terdiri atas James Milner, Fabinho, Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, Mohamed Salah, Diogo Jota, Divock Origi, Andrew Robertson, Harvey Elliott, dan Ibrahima Konate berhasil mencetak gol.
Dari kubu Chelsea, eksekutor yang berhasil menyumbang gol adalah Marcos Alonso, Romelu Lukaku, Kai Havertz, Reece James, Jorginho, Antonio Rudiger, N’Golo Kante, Timo Werner, Thiago Silva, dan Trevoh Chalobah.
Liverpool pun berhak menggondol trofi kesembilan Carabao Cup. Bagi Chelsea, ini mengulang kegagalan tiga tahun lalu saat dikalahkan Manchester City juga lewat adu penalti.
The Reds juga meraih trofi pertama Piala Liga Inggris sejak 2012. Liverpool menguasai daftar teratas tim dengan trofi terbanyak plus 13 kali melaju ke partai puncak.
Manchester City berada di posisi kedua dengan delapan trofi diikuti Chelsea, Aston Villa, dan Manchester United masing-masing lima piala. (wol/aa/d1)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post