MEDAN, Waspada.co.id – Arena permainan judi milik Ahok di Tanah Serante, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, kembali beroperasi sejak Jumat (25/2) sore.
Padahal, seminggu lalu lokasi judi dengan empat mesin tembak ikan, satu mesin meja bola dan enam mesin sketer telah didatangi petugas Sat Reskrim Polres Pelabuhan. Namun, lokasi tersebut tutup untuk menghindari penggerebekan dari pihak kepolisian.
Kehadiran lokasi judi di tengah pemukiman pendudukan berdiri di dalam sebuah gudang, diduga didanai oleh pria turunan berinisial AP yang merupakan usaha tambak. Untuk memuluskan usaha judinya, Ahok diduga telah mengkondisikan aparat agar usaha haramnya bebas beroperasi.
“Kemarin waktu pertama buka, sempat didatangi polisi tapi lokasinya tutup. Selama lima hari ini tutup terus, tapi tadi sore dibukanya lagi. Kalau melihat lokasinya cukup luas dan banyak pemain,” kata warga sekitar tak mau namanya dipublikasi.
Harapan pria berusia 39 tahun ini, pihak kepolisian untuk serius menggerebek lokasi judi milik Ahok tersebut. Sebab, lokasi judinya berada di lingkungan masyarakat.
“Kami sebagai warga sini sudah pasti resah, karena takut anak-anak atau pemuda di sini jadi ikut bermain judi. Kita khawatir nanti terpengaruh lagi dengan narkoba, sudah jelas itu judi dan narkoba sepaket. Jadi, kita minta polisi untuk menggerebekanya,” pintanya.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Rudy Sahputra menegaskan, akan segera mengecek lokasi judi tersebut. Pihaknya, akan segera menindaklanjuti informasi yang diterimanya. “Nanti saya suruh anggota mengecek lagi,” katanya. (wol/ril/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post