PANYABUNGAN, Waspada.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), akan membentuk tim investigasi menanggapi adanya isu pemerasan yang dilontarkan ketua tim kuasa hukum empat pelaku pengeroyokan wartawan.
Tim ini nantinya akan bekerja mengungkap fakta-fakta sebelum terjadinya pengeroyokan. Benar tidaknya ada unsur pemerasan yang dimaksud akan dipublikasikan ke publik.
“Kita sudah membentuk tim pencari fakta atas tuduhan yang disampaikan ketua tim kuasa hukum empat pelaku pengeroyokan rekan kami. Tim ini akan berisi orang-orang independen dan bekerja selama tujuh hari,” ucap Ridwan Lubis, Ketua PWI Madina, sekaligus penanggungjawab tim, Jumat (25/3).
Ridwan mengatakan, jika hasil dari tim ini mengungkapkan ada unsur pemerasan, PWI Madina akan memberikan sanksi kepada JBL. Namun, jika hasilnya tidak terbukti, Ketua Tim Kuasa Hukum pelaku pengeroyokan wartawan, Reza Nasution SH, diminta segera menarik semua tuduhannya.
“Apapun hasilnya nanti akan kita tindak lanjuti. Jika memang terbukti, pasti akan ada sanksi yang kami berikan. Namun jika tidak terbukti, Bapak Reza Nasution harus tarik pernyataannya segera. Jika tidak kami juga akan mengambil langkah hukum atas tuduhan itu,” jelas Ridwan.
Tambahnya, hasil tim ini juga nantinya akan diserahkan kepada PWI Sumut dan Pusat. Dan diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengungkapan fakta-fakta dalam kasus pengeroyokan wartawan di Madina. (wol/wang/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post