MEDAN, Waspada.co.id – Kabar duka menyelimuti dunia sepakbola Sumatera Utara dengan Sutrisno yang telah berpulang ke rahmatullah, Senin (14/3) kemarin. Djajang Nurjaman terpukul mendengar kabar rekan satu klubnya ketika membela Mercubuana di era Galatama.
“Ketika mendengar kabar tersebut, saya terpukul dan merinding. Almarhum itu sahabat saya, baik di dalam maupun luar lapangan,” katanya Djanur saat dihubungi Waspada Online, Selasa (15/3).
Djanur mengaku sangat terpukul saat mendapatkan kabar kepergian mantan pemain Ayam Kinantan tersebut. Lebih lanjut, Mantan pelatih PSMS Medan tersebut juga mengatakan sangat dekat dengan sosok almarhum yang dinilai memiliki kepribadian baik, tegas, dan humoris.
“Dia itu sangat tegas, baik, chemistry saya dapet banyak ketika sama-sama main di lapangan. Di luar lapangan pun kami dekat, selalu satu kamar, jalan bareng, udah kek saudara lah,” cerita Djanur.
Mantan striker Persib Bandung ini juga mengakui selalu menyempatkan diri bersilaturahim dengan Sutrisno setiap berkunjung ke Medan, khususnya saat masih melatih PSMS. Bahkan, Djanur juga pernah bertemu almarhum beberapa kali dalam keadaan sakit.
Diketahui, Sutrisno pernah memperkuat Timnas Indonesia, Psms Medan, Mercubuana, Medan Jaya, dan lainnya. Sutrisno mengembuskan nafas terakhir pada Senin (14/3) pagi di usia 60 tahun. (wol/gie/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post