SAMARINDA, Waspada.co.id – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi memenuhi undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Gubsu juga membawa dua kilogram tanah dan satu liter air untuk prosesi pengisian Kendi Nusantara di lokasi IKN.
Gubernur, tiba di Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung, Samarinda, Minggu (13/3), mengatakan, telah membawa tanah Deli atau tepatnya dari pemandian Putri Hijau yang terletak di Namorambe, Delitua, Kabupaten Deliserdang.
“Saya ambil dari tanah Deli, karena itu pusat awal ibu kota Sumut dan ada sejarahnya. Makanya saya bawa tanah dan air Deli, semoga memberikan kebaikan bagi ibu kota negara yang baru,” kata Edy tersenyum.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumut mendoakan proses pembangunan IKN Nusantara berjalan lancar tanpa hambatan dan memberi berkah kepada rakyat Indonesia.
“Insya Allah, pembangunan berjalan dengan baik. Itu cita-cita, semoga membesarkan bangsa kita dan lebih dipandang lagi serta menjadikan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Sumut, Basarin Yunus Tanjung, mengatakan Gubsu membawa tanah Deli karena sudah terkenal dari zaman dahulu akan tanahnya yang subur.
“Tembakau yang sangat dikenal dunia itu tumbuh di tanah Deli, maka itu namanya tembakau Deli. Seluruh dunia telah mengakui tembakau Deli, diekspor keluar negeri untuk jadi rokoknya orang-orang hebat di dunia,” kata Basarin saat mendampingi Gubernur Sumut.
Presiden Jokowi mengundang para gubernur di seluruh Indonesia dalam kegiatan berkemah di IKN Nusantara pada 13-14 Maret ini. Para gubernur diminta membawa satu liter air dan dua kilogram tanah dari masing-masing daerah ke lokasi IKN. Nantinya, air dan tanah itu dijadikan satu di dalam Kendi Nusantara. (wol/aa/d2)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post