NEW YORK, waspada.co.id – Awal perdagangan pekan ini. Senin (28/3) harga minyak mentah dibuka melemah di pasar spot
Harga minyak mentah WTI kontrak Mei 2022 di New York Mercantile Exchange turun 2,79% ke US$ 110,72 per barel dari penutupan perdagangan pekan lalu US$ 113,90 per barel.
Harga minyak mentah WTI pagi ini turun setelah pekan lalu menguat 10,48%. Sedangkan harga minyak mentah Brent kontrak Mei 2022
Di ICE Futures pagi ini melemah 2,78% ke US$ 117,29 per barel setelah pekan lalu menguat 11,78%.
Salah satu sentimen negatif harga emas pagi ini adalah prospek permintaan minyak yang turun setelah adanya rencana penutupan pusat finansial Shanghai
Akibat penyebaran Covid-19. Minggu (27/3), pemerintah kota Shanghai mengungkapkan bahwa seluruh perusahaan
Dan pabrik akan menghentikan operasional manufaktur dan meminta pekerja bekerja jarak jauh dalam penguncian dua tahap yang berlangsung sembilan hari.
Pemerintah kota Shanghai mengambil langkah penguncian setelah rekor laporan kasus baru Covid-19
Tanpa gejala. Transportasi publik termasuk jasa ride-hailing juga dihentikan.
Harga minyak menguat pekan lalu setelah ada serangan di fasilitas distribusi minyak Arab Saudi.
Dengan stok minyak global yang mencapai level terendah sejak 2014, para analis mengatakan
Bahwa pasar minyak masih rentan terhadap guncangan pasokan apa pun.[kontan/wol/w1n]
BACA:
-Adegan Ranjang No Sensor! Wulan Guritno dengan Berondong di Jakarta vs Everybody
-Artis India Ini Mau Nikahi Putri Kandungnya Sendiri
Discussion about this post