JAKARTA, Waspada.co.id – KRI RE Martadinata-331 (KRI REM-331) menjadi delegasi TNI Angkatan Laut pada Multilateral Naval Exercise Milan-2022, telah kembali di Tanah Air dan sandar di Dermaga JICT II, Tanjungpriok, Jakarta, Senin (14/3).
Dalam latihan tersebut, KRI REM-331 dipimpin Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Multilateral Naval Exercise Milan-2022, Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya dan Komandan KRI RE Martadinata-331 Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz, berangkat dari Jakarta pada pertengahan Bulan Februari lalu (16/2).

Dalam latihan maritim terbesar yang digelar Angkatan Laut India, TNI Angkatan Laut melalui KRI RE Martadinata-331 sedikitnya mengerahkan 130 orang prajurit terbaiknya untuk mengikuti 2 phase latihan, yakni Harbour Phase pada 25-28 Februari dan Sea Phase 1-4 Maret 2022.
Kedatangan kembali KRI RE Martadinata-331 di Tanah Air disambut langsung Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada-I), Laksda TNI Arsyad Abdullah. Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada I mengucapkan selamat datang dan ucapan terima kasih serta mengapresiasi seluruh prajurit yang telah kembali menjalankan latihan bersama Angkatan Laut seluruh dunia di India.
Dijelaskan Pangkoarmada-I, pada tahun ini KRI RE Martadinata-331 menjadi delegasi Indonesia dalam event dua tahun sekali yang diikuti 13 kapal perang dari 40 negara yang berpartisipasi dalam Multilateral Naval Exercise Milan-22.
“Latihan tersebut merupakan kebijakan strategis Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono dalam penguatan diplomasi militer dan peningkatan kontribusi untuk memenangkan kepentingan nasional,” jelas Pangkoarmada-I

“Misi diplomasi juga diemban KRI REM-331 sebagai salah satu kekuatan maritim Indonesia yang hadir di laut dan turut berkontribusi pada perdamaian dunia bersama negara-negara sahabat,” imbuhnya.
“Melalui latihan yang telah dilaksanakan diharapkan dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas regional, kesamaan pemikiran dalam melawan terorisme pada domain maritim, kolaborasi untuk menjaga stabilitas maritim yang aman dan berkelanjutan, serta yang terpenting meningkatkan interoperabilitas antara angkatan laut regional dan ekstra-regional,” pungkas Pangkoarmada-I.
Multilateral Naval Exercise Milan merupakan latihan gabungan yang digelar oleh Angkatan Laut India yang dimulai sejak 1995. Di mana Indonesia merupakan satu dari empat negara yang telah mengikuti latihan gabungan sejak tahun 1995, di samping Indonesia ada Singapura, Sri Lanka dan Thailand.
Untuk pertama kalinya, latihan tersebut diadakan di Visakhapatnam, bukan di Komando Andaman dan Nicobar yang telah diadakan sejak 1995. Visakhapatnam sendiri dipilih sebagai tempat tahun ini dikarenakan skala latihan serta lebih banyak ruang berlabuh serta laut yang lebih luas sehingga lebih banyak kapal akan berpartisipasi termasuk kapal selam yang mengikuti latihan perang anti-kapal selam yang dilakukan untuk pertama kalinya. (wol/rls/d2)
editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post