MANCHESTER, Waspada.co.id – Diego Simeone berhasil mengantarkan Atletico Madrid menyingkirkan tim yang diperkuat Cristiano Ronaldo di fase knock out Liga Champions. Atletico lolos ke perempat final dengan keunggulan agregat 2-1 atas Manchester United, Rabu (16/3).
Tampil di Old Trafford, Atletico menang 1-0 berkat gol tunggal Renan Lodi. Karena Lodi, ini menjadi pertama kali bagi Simeone sukses menyingkirkan tim yang diperkuat Ronaldo di fase knock out Liga Champions dalam lima kesempatan.
Duel pertama Simeone dan Ronaldo terjadi pada final Liga Champions 2014. Kala itu, Atletico dibantai Real Madrid 1-4 lewat extra time. Musim berikutnya, Los Rojiblancos dikalahkan Madrid 0-1.
Simeone dan Ronaldo bertemu lagi pada final edisi 2016. Di sini, Ronaldo menjadi penentu gelar juara bagi Real Madrid lewat tendangan penaltinya. Pada semifinal musim 2016/2017, Atletico kalah agregat 2-4.
Gabung ke Juventus, Ronaldo tetap menjadi mimpi buruk bagi Simeone. Di babak 16 Besar, CR7 mencetak hattrick dan membalikkan keadaan bagi Juventus yang akhirnya menang 3-2 sekaligus membalas Atletico.
Tiga tahun berselang, Simeone akhirnya memiliki tawa paling akhir. Ronaldo yang memperkuat Manchester United dibuat tak berdaya. Simeone pun mengakhiri kutukan melawan tim yang dibela Ronaldo di fase knock out Liga Champions.
Sayangnya, sukse Simeone tersebut dinodai dengan ulahnya sendiri. Begitu peluit panjang, pelatih asal Argentina ini langsung berlari menuju ruang ganti pemain yang artinya tidak menyalami pelatih tim lawan. Akibatnya, fans MU marah dan melempari botol minuman kepadanya.
“Tidak, ketika saya keluar dari lapangan, saya berlari karena saya senang dan suka menikmatinya di ruang ganti. Jadi saya tidak sadar apa yang terjadi dan perlakuan fans tuan rumah. Saya hanya sangat senang,” tegasnya. (wol/aa/uefa/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post