JAKARTA, Waspada.co.id – Apakah kamu sering merasa lapar bahkan setelah selesai makan? Kalau iya, kamu harus hati-hati! Sering merasa lapar bisa jadi tanda suatu penyakit, loh!
Tubuh kita memang butuh makanan sebagai asupan energi, jadi wajar jika kamu merasa lapar setelah tidak makan selama beberapa jam. Namun, jika perut terus-menerus keroncongan, bahkan setelah makan, mungkin ada sesuatu yang terjadi dengan kesehatanmu.
Istilah medis untuk kelaparan ekstrem adalah polifaga. Jika kamu merasa lapar sepanjang waktu, segera temui dokter.
Dilansir dari WebMD, ini 5 penyakit yang mungkin kamu derita saat kamu sering merasa lapar. Yuk disimak!
1. Masalah Tiroid
Tiroid adalah kelenjar berbentuk kupu-kupu di leher, yang membuat hormon mengontrol tingkat di mana setiap organ dalam tubuh bekerja. Jika tiroid bekerja telalu keras, kamu bisa mengalami hipertiroidisme atau produksi hormon berlebih. Gejalanya termasuk sering merasa lapar, haus setelah mimum, kelemahan otot, berkeringat lebih dari biasanya, dan merasa gugup.
2. Diabetes

Secara alami, tubuh akan mengubah gula dalam makanan menjadi energi atau bahan bakar yang disebut glukosa. Ketika kamu menderita diabetes, glukosa tidak dapat mencapai sel-sel dan tubuh justru menyuruhmu makan lebih banyak.
Khususnya bagi penderita diabetes 1, yang mungkin makan dalam jumlah besar dan berat badannya tetap kurus. Dengarkan tubuhmu jika kamu merasa lapar terus-menerus, sebab bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit.
3. Gula darah rendah

Hipoglikemia atau gula darah rendah terjadi ketika glukosa dalam tubuh turun ke tingkat yang sangat rendah. Gula darah rendah menjadi masalah umum bagi penderita diabetes, tapi masalah kesehatan lain juga dapat menyebabkannya. Penyakitnya termasuk hepatitis, gangguan ginjal, tumor neuroendokrin di pankreas (insulinoma), dan penyakit kelenjar adrenal atau hipofisis.
4. Stres

Saat kamu cemas atau tegang, tubuh akan melepaskan hormon yang disebut kortisol dan meningkatkan rasa lapar. Tak sedikit orang yang mengalami stres juga mendambakan makanan tinggi kalori, gula, dan lemak. Rasa lapar bisa jadi usaha tubuh untuk ‘mematikan’ bagian otak yang menyebabkan ketegangan atau cemas.
5. Kurang tidur

Perhatikan kesehatanmu bahwa kurang istirahat dapat memengaruhi hormon dalam tubuh yang mengontrol rasa lapar. Orang yang kurang tidur memiliki nafsu makan yang lebih besar dan merasa lebih sulit untuk merasa kenyang. Akibatnya kamu juga cenderung mendambakan makanan tinggi lemak dan berkalori tinggi saat lelah. (grid.id/jul/d2)
Discussion about this post