BATUBARA, Waspada.co.id – Grafik peningkatan produksi komoditas cabai merah di Kabupaten Batubara terus meningkat. Langkah percepatan pengelolaan terpadu terhadap klaster andalan itupun terus didorong hingga ke Kementerian Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) di Jakarta.
“Pak Bupati Zahir audensi ke kementerian, membahas soal percepatan pengelolaan terpadu cabai merah di Jakarta, Rabu 13 April,” ujar Kadis Kominfo Kabupaten Batubara, Edwin A sitorus, dalam siaran persnya, Kamis (14/4).
Edwin menjelaskan, audensi Bupati Batubara H Zahir di Jakarta, merupakan usulan program pengelolaan terpadu UMKM dan dalam rangka meningkatkan kualitas kelembagaan, kompetensi SDM, produksi dan produktivitas usaha.
Hal itu dijelaskan Edwin merupakan hal yang penting untuk dilakukan sebagai upaya untuk memperluas akses dan jangkauan pemasaran produk, akses pemanfaatan teknologi dan informasi, serta perluasan kerja sama oleh Koperasi dan UMK Kabupaten Batubara.
“UMKM sangat membutuhkan keberadaan pengelolaan terpadu KUMKM yang diprogramkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI,” kata Edwin.
Dia menambahkan, tahun 2022, komoditas cabai merah menjadi salah satu produk andalan di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Batubara, dengan luas panen 1.017,75 Ha menghasilkan produksi cabai merah mencapai 15.654,80 yang langsung dijual kepada agen dan pedagang.
Edwin menyampaikan, produksi petani cabai di batubara perlu ditingkatkan didukung alat pembuatan pasta cabai untuk mempercepat proses panen yang efektif dan efisien hingga pendapatan para petani dapat meningkat guna mewujudkan petani yang mandiri.
Sehingga Batubara menjadi kawasan pengolahan cabai yang terintegrasi sebagai upaya untuk menjadikan Kabupaten itu sebagai salah satu tujuan investasi sejalan dengan misi Bupati Zahir untuk mewujudkan industri berbasis sumber daya unggulan Kabupaten Batu Bara, agar menjadikan masyarakat Batubara yang sejahtera, mandiri dan berbudaya.
Kedatangan Zahir bersama Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sahala, Kepala Bapelitbangda Abdu Zahrul, Kepala BPKD, H Hakim, Kadis Koperasi dan UKM Arif Hanafiah, Staf Khusus Bupati Batu Bara Bidang Lingkungan dan Sumber Daya Alam Muhammad M Banapon diterima Sekretaris Menteri Koperasi dan UKM RI, Arif Rahman Hakim.
Arif Rahman didampingi Kepala Biro KTI Budi Mustopo, Sekretaris Deputi Bidang Perkoperasian Devi Rimayanti, Asdep Fasilitasi Hukum dan Konsultasi Usaha Eviyanti dan Asisten Deputi Kawasan dan Rantai Pasok Ari Anindia Kementerian Koperasi dan UKM RI. (wol/mad/d1)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post