JAKARTA, Waspada.co.id – Pada perdagangan Jumat (15/4) Bursa Asia melemah dipicu kekhawatiran tentang percepatan inflasi dan pengetatan moneter AS.
Saham di Jepang jatuh, sementara sebagian pasar seperti China dan Korea Selatan tutup untuk libur Jumat Agung.
Di mana indeks Nikkei 225 turun 26,31 poin atau 0,11% ke 27.141,55, Taiex turun 145,89 poin atau 0,83% ke 17.107,68.
Kospi turun 15,57 poin atau 0,57% ke 2.701,50, dan FTSE Malaysia turun 1,06 poin atau 0,07% ke 1.594,64.
Mengutip Bloomberg, lonjakan imbal hasil US Treasury dan komentar dari pejabata Federal Reserve John Williams yang mengatakan kenaikan suku bunga setengah poin adalah opsi yang masuk akal.
Sementara itu, berbeda dengan AS dan negara lainnya, China tampaknya akan melonggarkan kebijakan untuk membantu ekonomi yang terkena penguncian akibat Covid-19.
Bank Sentral diperkirakan akan memangkas suku bunga kebijakan utama pada Jumat dan dapat menyuntikkan lebih banyak uang tunai ke dalam sistem keuangan.
Discussion about this post