MEDAN, Waspada.co.id – Dedek Sitompul (32) meminta maaf setelah menikam abang kandungnya Bobby Sitompul (34) hingga meninggal dunia (tewas).
Sontak insiden berdarah itu pun membuat warga di Jalan Pintu Air, Gang Selamat, Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota, Selasa (5/4) dini hari heboh.
“Aduhh, minta maaf aku bang,” ucap Dedek Sitompul usai menikamkan pisau dapur ke perut Bobby Sitompul (34) hingga roboh bersimbah darah.
Melihat abangnya terkapar, Dedek langsung pergi meninggalkan rumah. Sementara warga mencoba menolong korban dengan melarikannya ke Rumah Sakit Estomihi.
Namun pihak RS Estomihi tidak sanggup hingga korban dirujuk ke RS Mitra Sejati. Begitu sampai di rumah sakit ini namun nyawa korban tidak terselamatkan diduga karena terlalu banyak kehabisan darah.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu saat ditanya wartawan membenarkan adanya pembunuhan itu. Bahkan warga menyebut kalau pelaku sempat mampir ke warung dan mengatakan kalau dia baru saja menikam abangnya.
“Datang dia ke warung ini, dibilangnya sudah kutikam si Bobby tapi terus pergi dia,” kata warga yang enggan mau menyebutkan namanya ini.
Ditanya apa motif penganiayaan hingga terbunuhnya korban, warga ini menyebut kejadiannya berawal dari cekcok mulut antara korban dengan pelaku.
“Dia (pelaku) pulang sudah mabuk tuak, terus ditegur abangnya kenapa asik dimarahinya saja mamaknya, tapi si pelaku ini gak senang terakhir mereka berkelahi. Si pelaku kalah duel dan bilang kutikam kau nanti, namun korban tetap memukulnya hingga terjadilah penikaman itu,” beber warga.
Kembali kata warga, usai menikam abang kandungnya ini, pelaku kemudian menyerahkan diri dengan langsung datang ke Polsek Medan Kota.
“Dia menyerahkan diri, dia bilang ke polisi dia baru saja membunuh abangnya,” tandas warga.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Asrul Rambe, saat dikonfirmasi, Rabu (6/4), membenarkan kasus pembunuhan tersebut.(wol/lvz/d2)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post