PALESTINA, Waspada.co.id – Israel akan Serbu Masjid Al Aqsa Saat Ramadhan 2022 membuat Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammed Ishtaye meminta pertolongan dunia setelah serangan Israel ke negaranya mengalami eskalasi.
Pada Sabtu, 2 April 2022, tiga warga Palestina tewas di tangan tentara Israel. Mereka dibunuh di Kota Jenin, Tepi Barat.
Israel mengklaim, ketiga warga Palestina itu bersenjata dan lebih dahulu melakukan penyerangan.
Meski klaim Israel belum bisa dibuktikan, pembunuhan 3 warga Palestina itu membuat ketegangan antara Israel dan Palestina meningkat.
Mohammed Ishtaye meminta Israel bertanggung jawab atas eskalasi ketegangan yang tercipta.
“Israel mengizinkan para pemukim membawa senjata dan membunuh warga Palestina hanya karena mereka tersangka,” sebut Mohammed Ishtaye.
Mohammed Ishtaye mengatakan, meningkatnya ketegangan membuat Israel semakin membabi buta menyerang warga Palestina.
“Eskalasi (serangan) Israel terhadap warga Palestina yang meliputi pembunuhan, penyiksaan, penangkapan, serta membolehkan pemukim melakukan kejahatan,” tutur Ishtaye.
“Ini menimbulkan ancaman yang luar biasa terhadap keamanan dan stabilitas di kawasan,” kata Ishtaye mengimbuhkan.
Ishtaye meminta masyarakat internasional membantu Palestina dalam menyetop serangan-serangan Israel.
Terlebih lagi, kata Ishtaye, Israel berencana melakukan penyerbuan ke Masjid Al Aqsa selama Ramadhan 2022.
“(Meminta dunia) Agar menyetop serangan sekaligus mengakhiri pelanggaran ekstremis Israel terhadap kesucian Masjid Al Aqsa,”
“Apalagi mengingat persiapan mereka untuk menyerbu masjid selama bulan suci Ramadhan,” kata Ishtaye.[PR/wol/w1n]
Discussion about this post