YERUSALEM, Waspada.co.id – Bentrokan pecah di Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Ulah pasukan Israel yang telah menyerbu tempat tersuci ketiga umat Islam itu pun menuai perlawanan dari jamaah Muslim Al Aqsa
Berita terkini tentang bentrokan itu menyusul ketegangan yang meningkat selama berhari-hari. Pada Kamis (14/4) tiga orang Yahudi ditangkap oleh penjaga Masjid Al Aqsa ketika mencoba melakukan pengorbanan Paskah di tempat suci itu pada Jumat (15/4) ini.
Salah satu pengguna Twitter @SuleimanMas1 merekam video kerusuhan tersebut. “Polisi Israel menggunakan apa yang tampak seperti granat kejut,” ungkap saksi.
Warga Arab melempar benda-benda yang ditemukan secara acak seperti batu untuk melawan serangan polisi Israel.
Menurut layanan media Palestina, pasukan pendudukan telah menembakkan tabung gas air mata ke ruang sholat di Masjid Al Aqsa.
Satu video menunjukkan beberapa individu menembakkan kembang api sebagai pembalasan. Tidak jelas “sisi” konflik mana yang menembakkan kembang api.
تغطية صحفية: "قوات الاحتلال تطلق قنابل الغاز بشكل كثيف داخل المصلى القبلي بالمسجد الأقصى". pic.twitter.com/9aSPbcPFqQ
— شبكة قدس الإخبارية (@qudsn) April 15, 2022
Bentrok Juga Terjadi pada Ramadhan 2021
Bentrokan terjadi antara demonstran Palestina dengan polisi Israel di luar Kota Tua Yerusalem tadi malam saat ribuan jemaah Masjid Al Aqsa sedang beribadah untuk memperingati malam Lailatul Qadar.
Para pemuda Palestina melempari polisi Israel dengan batu, menyalakan api dan menggulingkan barikade di jalan yang menghalangi jemaah memasuki gerbang Kota Tua. Polisi Israel membalas dengan melepaskan granat dan meriam air untuk membubarkan mereka.
מהומות במסגד אל אקצא: המשטרה משתמשת ברימוני הלם, צעירים ערבים מיידים אבנים לעבר המשטרה. דיווחים על פצועים. pic.twitter.com/lSNW7SiGo0
— סולימאן מסוודה سليمان مسودة (@SuleimanMas1) April 15, 2022
Laman Al Arabiya melaporkan, Minggu (9/5), sedikitnya 53 orang luka, kata Bulan Sabit Merah Palestina. Polisi Israel mengatakan sedikitnya satu anggota mereka luka.
Kekerasan kian sering terjadi belakangan ini di bulan suci Ramadan dipicu kemarahan warga Palestina yang terusir dari rumah mereka lantaran masuknya para pemukim Yahudi. (sindonews/ags/d1)
Discussion about this post