SENICA, Waspada.co.id – Media Slovakia, Esencia Hry, mengklaim Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sudah tidak berstatus pemain FK Senica lagi. Disebutkan, Egy dan Witan sudah meninggalkan FK Senica sebagaimana dikabarkan Sabtu (23/4).
“Egy dan Witan sudah tidak berada di FK Senica,” tulisnya.
Situs tersebut menuliskan bila kisah dua pesepakbola asal Indonesia di FK Senica telah berakhir. Keputusan Egy dan Witan meninggalkan FK Senica kemungkinan didasari masalah finansial yang menimpa klub.
Kendati begitu, kedua pilar Timnas U-23 tersebut masih tampil pada leg kedua semifinal Piala Slovakia 2022 melawan Spartak Trnava, Rabu (20/4). Sayangnya, Senica kalah 0-4. Di liga domestik, FK Senica tumbang 0-3 dari Livtopsky Mikulas.
Saat itu, Egy dan Witan dikabarkan mogok main bersama enam pemain lain karena gaji mereka tak dibayar berbulan-bulan. Di awal bulan, tiga pemain mogok main saat melawan Spartak Trnava.
Seiring berjalannya waktu, pemain yang mogok main bertambah hingga tim kepelatihan juga. Presiden Asosiasi Pesepakbola Slovakia (UFP), Jan Mucha Jr, mengungkapkan rata-rata pemain FK Senica ditunggak gajinya antara tiga hingga tujuh bulan.
“Kami baru tahu. Ini adalah utang kepada semua karyawan, dengan sekitar 70 persen berutang kepada pemain di tim utama,” kata Mucha.
“Sayangnya angka itu cukup tinggi. Yang bisa saya katakan adalah beberapa pemain kehilangan gaji mereka tiga bulan, sementara beberapa lain ada yang tujuh bulan,” tambahnya.
Di saat bersamaan, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan FK Senica telah memastikan setuju melepas Egy dan Witan ke Timnas U-23 untuk tampil di SEA Games 2021. Selain kedua pemain, Asnawi Mangkualam juga bergabung bersama skuad Garuda Muda. (wol/aa/bolasport/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post