MEDAN, Waspada.co.id – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah buka puasa bersama Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumut, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sumut, Ladon Club Indonesia, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan, dan Panitia MTQ Yayasan Haji Anif.
“Kita semua ini yang tergabung Pengprov Taekwondo Indonesia Sumut, IPHI, Ladon Club Indonesia, PMI Medan, dan Panitia MTQ Yayasan Haji Anif yang baru saja digelar, semoga kita di sini bisa saling mengenal, saling mengetahui dan nanti saling dukung dalam kebaikan untuk kemajuan Sumatera Utara,” ujarnya di Ballroom Focal Point Medan, Rabu (27/4).
Wagub Sumut menyampaikan kebahagiaannya, karena bisa bersilaturahim secara bersamaan dengan lintas komunitas atau lembaga tersebut. Musa Rajekshah juga mengingatkan kepada seluruh hadirin memahami kandungan Surat Al Ashr yang dibacakan pada acara pembukaan.
“Kita tadi telah mendengar ustadz membacakan Surat Al Ashr yang artinya demi masa. Sungguh, manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran,” ujar Ijeck, sapaan Musa Rajekshah.
Surat ini, lanjut Ijeck, memiliki makna yang sangat indah dan penting untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari. Secara garis besar, surat Al Ashr mengandung makna tentang cara seorang muslim harus menggunakan waktu sebaik-baiknya dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
“Semoga pertemuan kita di ujung Ramadan ini mendapat berkah dari Allah SWT. Mudah-mudahan Allah kasih kesempatan kita lagi untuk bertemu dengan Ramadhan tahun depan. Terus berbuat baik karena di akhirat kelak semua perbuatan harus kita pertanggungjawabkan,” katanya.
Ijeck juga berharap ke depan Pengprov TI Sumut selaku panitia penyelenggara untuk terus semangat dalam meraih prestasi. Pada PON XXI 2024, Sumut menjadi tuan rumah dan diharapkan taekwondo dapat peringkat tiga besar.
“Buat IPHI yang di dalam adalah orang tua kami. agar bisa terus melayani dan memberikan pelayanan informasi kepada calon haji. IPHI juga harus hadir untuk meringankan keberangkatan para jamaah haji. Berikan sumbangsih pada pemerintah, begitu juga untuk Ladon Club Indonesia dan PMI Medan,” sebut Ijeck.
Sebelumnya, Ijeck juga membubarkan secara resmi panitia MTQ Yayasan Haji Anif dan berharap MTQ bisa terus dilaksanakan.
“Apalagi MTQ Yayasan Haji Anif ini pertama kali melakukan MTQ secara daring dan luring dengan total peserta 1000 orang. Kepanitian ini bubar, tapi bukan berarti selesai, silaturahim harus semakin dekat dan semoga MTQ tahun depan bisa kita laksanakan bersama lagi,” tutup Ijeck. (wol/aa/d1)
editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post