MEDAN, Waspada.co.id – Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu), Afifi Lubis, mendorong integrasi sistem perencanaan, penganggaran, dan laporan kinerja pada Sosialisasi Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Perangkat Daerah di Hotel Grandhika Medan, Kamis (7/4).
Pj Sekdaprovsu menyampaikan bahwa SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, penganggaran, dan laporan kinerja yang selaras dengan sistem akuntabilitas keuangan serta mengukur setiap pembangunan. Melalui sosialisasi tersebut, diharapkan ada peningkatan pemahaman dan kemampuan perangkat daerah untuk mencapai target rencana pembangunan daerah.
“Dapat dipertanggungjawabkan manfaat atau hasilnya sesuai indikator kinerja yang telah direncanakan, dengan menerapkan proses perencanaan dan pertanggungjawaban berbasis kinerja, program. Dan program kegiatan yang tidak sesuai dan tidak berdampak kepada sasaran, akan tereliminasi,” sebut Sekda.
Hasil akhir yang diharapkan adalah efisiensi anggaran, sehingga pemborosan semakin berkurang dan bermuara pada efektifnya birokrasi mendorong kemajuan pembangunan. Karena itu, nilai SAKIP merupakan indikator mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
“Tahun 2021, evaluasi SAKIP dilaksanakan terhadap 49 perangkat daerah yang hasilnya disampaikan kepada Kementerian PAN dan RB untuk diverifikasi dan evaluasi sebagai bagian dari nilai SAKIP Pemprov Sumut yang masih berada pada posisi B (Baik). Saya berharap tahun depan dapat nilai A,” katanya.
Keberhasilan implementasi SAKIP di OPD, lanjut Afifi, mempunyai arti penting dalam keberhasilan penilaian secara menyeluruh (Pemprov Sumut) setiap tahunnya, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat menuju Sumatera Utara yang maju, aman, dan bermartabat.
Ketua Panitia Pelaksana, Erwin Hidayah Hasibuan, menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti acara sejumah 48 perangkat daerah dengan utusan sebanyak dua orang setiap OPD.
“Tujuannya untuk menyosialisasikan implementasi SAKIP pada OPD dalam mendukung presentase perangkat daerah yang nilai rata-rata evaluasi SAKIP ‘B’ (baik), menuju nilai BB/A (Sangat Baik/Memuaskan),” jelasnya. (wol/aa/d2)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post