MEDAN, Waspada.co.id – PT PLN Wilayah Sumatera Utara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematangsiantar fokus mendukung empat program direksi PLN. Upaya tersebut dilakukan agar tetap menjaga keandalan listrik di wilayah kerja.
Manajer PT PLN UP3 Pematangsiantar, Petrus Gading Aji menuturkan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Dengan begitu, semakin sedikit masyarakat yang memberikan pengaduan pelayanan ke kantor PLN.
“Dan untuk mencapai hal itu, pihaknya mendukung empat program direksi di UP3 Pematangsiantar. Pertama, akan terus meningkatkan keandalan listrik. Kemudian, meningkatkan pendapatan, salah satunya kerja sama dengan pemerintah daerah untuk percepatan penerimaan pajak di sektor Pajak Penerangan Jalan (PPJ),” tuturnya, Rabu (13/4).
“Selain itu, juga ada Electrifying Lifestyle, program kompor induksi dan promo masih berlangsung hingga 31 Desember 2022. Di mana, tambah daya hanya bayar Rp150.000,” tuturnya didampingi Manager Bagian Keuangan dan Umum, Arwadi Halomoan Pakpahan, Manager Bagian Jaringan dan Konstruksi Gomgom P. Simbolon, Manager Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan Heriyanto Siburian dan Supervisor Admnistrasi Umum Rudy Fernando Peranginangin.
Gading Aji melanjutkan, program ketiga adalah konsen untuk berupaya keras dalam memanfaatkan peluang untuk meningkatkan penjualan dan meminimalisir pengeluaran dengan program BOSQUE. Jika penjualan naik, pendapatan pun akan naik, sehingga akan berdampak positif bagi kondisi keuangan perusahaan.
“BOSQUE memiliki 13 program, yakni ; 3 program kolaborasi, 6 program inovasi, 2 program quality, dan 2 program efisiensi,” terangnya.
Program keempat, kata dia, bagaimana terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Dan ke depan semua pelayanan akan berbasis teknologi informasi (IT).
“Pelanggan kini bisa memanfaatkan PLN Mobile untuk pengaduan. Pengaduan tersebut tidak hanya bersifat gangguan tetapi juga bisa bertanya tentang pelayanan atau program PLN,” katanya.
PLN UP3 Pematangsiantar sendiri, lanjutnya, mencakup 10 wilayah kerja yakni: Tebingtinggi, Indrapura, Lima Puluh, Perdagangan, Tanjung Tiram, Kisaran, Tanah Jawa, Pematang Raya, Prapat dan Siantar Kota. Di mana didukung oleh 334 personel yang terdiri dari 22 tim yang bekerja dengan roda empat, 24 tim reaksi cepat dengan kendaraan roda dua.
Diakui Gading Aji, dengan 10 wilayah kerja tersebut, kendala yang saat ini sering dihadapi di lapangan adalah faktor cuaca ekstrem. Sepeti Siantar Kota dan Prapat sering dikunjungi angin puting beliung dan biasanya sering mengenai tiang listrik.
“Begitupun, kami siap untuk menjaga dari sisi keandalan listrik dan harapan kami dan jika ada gangguan di lapangan dapat kami selesaikan dengan segera. Genset juga sudah disediakan, harapannya jangan sampai dipergunakan karena sebelum melakukan siaga kami telah melakukan proses pemeliharaan jaringan,” katanya lagi.
Ia juga berharap, di masa Ramadhan dan Lebaran tahun ini tidak terjadi kendala kelistrikan. Jika pun ada gangguan, masyarakat diimbau dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile karena ini salah satu keunggulan dari IT PLN. (wol/eko/d2)
Discussion about this post