MEDAN, Waspada.co.id – Tim Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut bersama Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan menangkap tiga kawanan geng motor karena membunuh montir.
“Ketiganya ditangkap dalam kurun waktu enam jam setelah aksi kejahatan itu terjadi,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (21/4).
Lebih lanjut, ketiga kawanan geng motor masih berusia muda itu ditangkap di tempat berbeda bersama barang bukti berupa senjata tajam jenis klewang dam sepedamotor yang digunakan saat beraksi.
“Kasusnya sekarang ini, sedang dilakukan pengembangan di lapangan oleh personel Dit Reskrimum Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan,” sebut Hadi.
BACA:
-Tarif Chandrika Chika Sekali Tidur dengan ‘Hidung Belang’, Viral di Medsos
-Tercoreng Kasus Chandrika Chika, Warganet: 11-12 Kelakuannya Kayak Raffi Ahmad
Diketahui, Retno (30) menjadi korban kebrutalan geng motor. Pria ini tewas setelah dibacok di depan anak dan istrinya yang sedang hamil di Jalan Iliyas, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4) sekira pukul 23.48 WIB.
Belum diketahui apa penyebab penyerangan yang dialami montir tersebut. Hanya saja, dini hari itu korban bersama anak dan istrinya baru saja pulang membeli nasi goreng dengan mengendarai sepeda motor, tiba-tiba sekelompok geng motor mengikuti dari belakang.
Ketika melintas di lokasi, sekelompok geng motor ini memepet korban. Pada saat korban menghentikan laju kendaraannya, para kawanan pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis celurit langsung membacok bagian tubuh korban di depan anak dan istrinya.
Peristiwa itu sontak membuat istrinya menjerit histeris. Korban tak berdaya sempat berdiri akhirnya terjatuh di pinggir jalan. Para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi tersebut.
Setelah kejadian itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dunia karena luka tusukan di dadanya.(wol/lvz/d1)
Editor: SASTROY BANGUN
Discussion about this post