JAKARTA, Waspada.co.id – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, di Ruang Kerja Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Jumat (8/4). Pertemuan tersebut membahas kerja sama internasional dengan negara-negara sahabat melalui strategi diplomasi Indonesia.
“Dengan cara tersebut diharapkan dapat mendorong pencapaian kepentingan nasional, selaras dengan aspek ketahanan nasional dan pertahanan negara,” tulis siaran pers diterima dari Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Minggu (10/4).
Prabowo menegaskan pentingnya sinergi antara Kemenhan dan Kementerian Luar Negeri untuk mencapai tujuan tersebut. Menurutnya, pertahanan negara adalah aspek penting yang menentukan dalam membangun relasi dengan negara lainnya.
Sementara itu, Menlu Retno berharap sinergi antara Kemhan dan Kemlu dalam mewujudkan prioritas politik luar negeri Indonesia, yaitu memperkuat ekosistem perdamaian dan stabilitas keamanan dunia dengan memperkuat budaya penyelesaian konflik secara damai serta mengoptimalkan peran Indonesia dalam Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK-PBB).
“Kemlu akan turut melaksanakan pendekatan komprehensif dalam membantu penanganan isu keamanan terkait kejahatan transnasional seperti illegal fishing, drugs trafficking, terrorism movement, penyelundupan senjata, hingga perdagangan manusia internasional,” Menlu Retno menutup.
Sebelumnya, Prabowo juga melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Mengutip keterangan akun Instagram resmi @smindrawati, pertemuan tersebut membahas soal dukungan dengan segala upaya terhadap program dalam menjaga kedaulatan NKRI.
“Kami berdiskusi mengenai tantangan dan dinamika geopolitik dan pentingnya meningkatkan ketahanan dan pertahanan Indonesia,” tulis Menkeu Sri, seperti dilihat Liputan6.com melalui akun Instagramnya yang bercentang biru, Kamis (7/4/2022).
Selanjutnya, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menegaskan, dirinya selaku bendahara negara mendukung upaya Kementerian Pertahanan (Kemhan) meningkatkan kemampuan pertahanan dan ketahanan RI.
“Saya juga mendukung upaya Kemenhan dan TNI untuk terus menjaga serta memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia berlandaskan Pancasila,” jelas Sri.
Sebagai informasi, Kemeterian Pertahanan melaui komando Prabowo Subianto tengah gencar memodernisasi dan meremajakan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Langkah ini dilakukan untuk menjalankan mandat Kekuatan Pokok Minimum (MEF), yang disusun pemerintah sejak 2007. Modernisasi dan peremajaan tersebut juga dalam rangka Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Kemhan dan TNI 2020-2024. (wol/merdeka/ril/d2)
Discussion about this post