MADRID, Waspada.co.id – Chelsea dipastikan tersingkir dari persaingan juara Liga Champions musim ini, setelah kalah agregat 4-5 di perempatfinal. Akan tetapi, Chelsea khususnya pelatih Thomas Tuchel banyak mendapat pujian terlepas disisihkan oleh Real Madrid.
Diketahui, The Blues menang 3-2 di Santiago Bernabeu pada leg kedua, Rabu (13/4). Tiga gol yang sempat membuka harapan Chelsea dicetak oleh Mason Mount, Antonio Ruediger, dan Timo Werner. Sebaliknya, El Real diselamatkan gol Rodrygo Goes dan Karim Benzema.
Kendati demikian, hasil tersebut tak menjadi bahan ejekan bagi Tuchel yang justru sarat pujian karena nyaris menciptakan keajaiban di Santiago Bernabeu. Mantan bintang Barcelona, Cesc Fabregas, menyebut Chelsea beruntung dilatih oleh Tuchel.
“Apapun yang terjadi. Chelsea diberkati dengan Thomas Tuchel. Sungguh seorang manajer,” papar Fabregas.
Tak hanya Fabregas, mantan bintang Chelsea Joe Cole turut membela Tuchel. Cole menyebut pelatih berdarah Jerman itu memiliki taktik dan strategi jitu yang cocok bagi The Blues yang sudah dipastikan kehilangan gelar.
“Saya pikir cara Tuchel melakukan dirinya sendiri dari leg pertama hingga bagaimana dia memiliki tim, menyesuaikannya secara taktis,” sebut Joe Cole.
Di balik pujian-pujian itu, Tuchel mengatakan Kai Havertz cs kurang beruntung. Menurutnya, London Biru pantas lolos ke semifinal karena penampilan apik yang mereka tampilkan pada leg kedua.
“Ya, selalu menyakitkan ketika kalah, tetapi ini adalah jenis kekalahan yang bisa kami terima, karena tidak ada penyesalan di luar sana. Kami menunjukkan kualitas dan karakter yang dimiliki tim ini. Kami pantas untuk lolos, tapi itu tidak terjadi,” kata Tuchel.(wol/aa/uefa/sky/d1)
Editor: AUSTIN TUMENGKOL
Discussion about this post