NIAS BARAT, Waspada.co.id – Pembangunan areal parkir di halaman Kantor Bupati Nias Barat tanpa plang proyek. Sehingga, tidak diketahui dari mana anggaran yang diperuntukkan untuk pembangunan tersebut.
Tidak jelasnya sumber dan jumlah anggaran untuk proyek pemerintahan tersebut, ternyata bupati dan wakil bupati serta pejabat lainnya setiap hari sudah melihat proyek itu beroperasi tanpa plang.
Wakil Bupati Nias Barat, Era-Era Hia, dikonformasi di ruang kerjanya mengatakan plang proyek wajib dipasang di lokasi pembangunan milik pemerintah. Namun, ia mempertanyakan lokasi yang dimaksud.
“Plang itu wajib. Di mana rupanya proyek itu?,” ucapnya bertanya.
Ketika dijawab di areal Kantor Bupati, Era menegaskan harus ada papan proyeknya. “Papan informasi itu harus dipasang,” tegasnya, Sabtu (9/4).
Terpisah, Sekda Fakhili Gulo dikonfirmasi dari mana anggaran untuk pembangunan parkir tersebut. Dikatakannya dari anggaran pemeliharaan. “Dari pemeliharaan,” katanya melalui WhatsApp.
Disinggung anggaran pemeliharaan seperti apa, Sekda tak mau banyak komentar. “Ya seperti itu,” jawabnya singkat.
Di sisi lain, Kabag Umum Gunawan Waruwu, ditanya proyek itu siapa yang mengerjakan proyek itu, ia tak mau menjelaskan ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Masyarakat menduga tidak transparannya terhadap pembangunan parkir itu sangat bertentangan dengan keterbukaan penggunaan anggaran untuk pembangunan milik pemerintah.
“Itu sangat tidak transparan, padahal sering dikatakan pak bupati setiap bangunan agar tidak tertutup soal anggaran. Ini sangat bertentangan dengan komitmen pak bupati tentang anti KKN,” ungkapnya. (wol/per/d2)
Editor: FACHRIL SYAHPUTRA
Discussion about this post